Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Warga mengapresiasi Pemkot Tanjungbalai telah melakukan perawatan badan jalan DI.Panjaitan yang penuh lobang dan tergenang air mirip kolam atau kubangan sehingga meresahkan pengguna jalan.
Ahmad Dhairoby warga Pasar Baru, Senin mengatakan, pascawarga melakukan protes dengan cara menggelar aksi mancing dan mandi layaknya di kolam pemandian, akhirnya Pemkot Tanjungbalai melalui Dinas terkait melakukan perawatan badan jalan tersebut.
Menurut dia, perbaikan atau perawatan itu dengan cara menimbun lobang yang mengaga di badan jalan menggunakan material basecouse, kemudian diratakan/digilas alat berat pada Selasa (1/5) sehingga warga tidak lagi khawatir untuk melintasi jalan tersebut.
"Terimakasih kepada bapak Wali Kota termuda yang sudah mendengarkan keluh kesah kami (warga). Walau pun kami harus mandi lumpur lebih dulu baru jalan itu diperbaiki tidak jadi masalah, mungkin pak Wali khilaf karena Wali Kota juga manusia," ujarnya mengapresiasi.
Akan tetapi, kata Roby, warga telah memahami karakter Pemerintah Kota yang dinilai harus diprotes lebih dulu, baru kemudian melakukan pembenahan terhadap pasilitas umum berupa infrastruktur jalan rusak.
Ia juga mengakui akan terus menyoroti kinerja Pemkot Tanjungbalai dengan melakukan aksi-aksi lanjutan yang bertujuan agar Wali Kota terus memperhatikan banyaknya kondisi infrastruktur jalan rusak yang memprihatinkan.
Baca juga: Warga minta pertanggungjawaban kontraktor jalan lingkar
Fasilitas umum rusak bukan saja jalan DI.Panjaitan, akan tetapi masih banyak jalan lain yang rusak penuh lobang. Karena itu pihaknya akan terus bergerak menuntut pertanggung jawaban pemerintah untuk segera memperbaiki infrastrukur jalan yang butuh perawatan.
"Pemerintah saat ini sepertinya harus diingatkan baru bergerak, terbukti setelah ada aksi baru ada reaksi. Kedepannya, melalui aksi kami akan terus mengingatkan Pemkot Tanjungbalai agar peduli terhadap keluhan warga," ungkapnya.
Dhairoby juga mengapresiasi dukungan media/wartawan dan para warga pengguna internet (warganet) yang turut mendukung berbagai aksi protes warga terhadap Pemerintah Kota melalui berita mau pun postingan di media sosial facebook.
"Mewakili warga, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan media dan para nettizen. Protes warga yang dipublikasikan akhirnya membuahkan hasil perbaikan jalan untuk kepentingan bersama," ujarnya mengapresiasi.***4*** (KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ahmad Dhairoby warga Pasar Baru, Senin mengatakan, pascawarga melakukan protes dengan cara menggelar aksi mancing dan mandi layaknya di kolam pemandian, akhirnya Pemkot Tanjungbalai melalui Dinas terkait melakukan perawatan badan jalan tersebut.
Menurut dia, perbaikan atau perawatan itu dengan cara menimbun lobang yang mengaga di badan jalan menggunakan material basecouse, kemudian diratakan/digilas alat berat pada Selasa (1/5) sehingga warga tidak lagi khawatir untuk melintasi jalan tersebut.
"Terimakasih kepada bapak Wali Kota termuda yang sudah mendengarkan keluh kesah kami (warga). Walau pun kami harus mandi lumpur lebih dulu baru jalan itu diperbaiki tidak jadi masalah, mungkin pak Wali khilaf karena Wali Kota juga manusia," ujarnya mengapresiasi.
Akan tetapi, kata Roby, warga telah memahami karakter Pemerintah Kota yang dinilai harus diprotes lebih dulu, baru kemudian melakukan pembenahan terhadap pasilitas umum berupa infrastruktur jalan rusak.
Ia juga mengakui akan terus menyoroti kinerja Pemkot Tanjungbalai dengan melakukan aksi-aksi lanjutan yang bertujuan agar Wali Kota terus memperhatikan banyaknya kondisi infrastruktur jalan rusak yang memprihatinkan.
Baca juga: Warga minta pertanggungjawaban kontraktor jalan lingkar
Fasilitas umum rusak bukan saja jalan DI.Panjaitan, akan tetapi masih banyak jalan lain yang rusak penuh lobang. Karena itu pihaknya akan terus bergerak menuntut pertanggung jawaban pemerintah untuk segera memperbaiki infrastrukur jalan yang butuh perawatan.
"Pemerintah saat ini sepertinya harus diingatkan baru bergerak, terbukti setelah ada aksi baru ada reaksi. Kedepannya, melalui aksi kami akan terus mengingatkan Pemkot Tanjungbalai agar peduli terhadap keluhan warga," ungkapnya.
Dhairoby juga mengapresiasi dukungan media/wartawan dan para warga pengguna internet (warganet) yang turut mendukung berbagai aksi protes warga terhadap Pemerintah Kota melalui berita mau pun postingan di media sosial facebook.
"Mewakili warga, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan media dan para nettizen. Protes warga yang dipublikasikan akhirnya membuahkan hasil perbaikan jalan untuk kepentingan bersama," ujarnya mengapresiasi.***4*** (KR-YWK)
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018