Binjai, (Antaranews Sumut) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, Sumatera Utara, menggelar simulasi penanganan musibah kebakaran gedung bertingkat di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan.
"Simulasi penanganan kebakarann rumah bertingkat ini melibatkan personel gabungan BPBD, Tagana, PMI, FKDM, Pramuka, Senkom Mitra Polri," kata Sekretaris Daerah Binjai Mahfullah Pratama Daulay, di Binjai, Kamis.
Dalam simulasi dipraktekan sejumlah teknik pemadaman api, serta metode penyelamatan korban, mulai dari proses evakuasi dari dalam gedung hingga penanganan medis sementara sebelum dibawa menuju rumah sakit.
Ia juga menjelaskan simulasi sebagai bagian dari metode latihan terpadu bagi Tim Reaksi Cepat (URC) Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Binjai.
"Kebetulan, kegiatan yang kita gelar ini dilakukan dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia," ungkapnya.
"Simulasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel terkait penanganan dan teknik penyelamatan korban kebakaran di gedung bertingkat," ujarnya.
"Momentum seperti ini sangat penting, terutama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang menempati rusunawa, agar lebih memiliki kesiagsiagaan dalam menghadapi kebakaran," sambungnya.
Dia juga berharap setiap pengelola rumah susun dan gedung perkantoran bertingkat, turut menyediakan perlengkapan pengamannan seperti pemadam api.
"Kepada semua seluruh personel, relawan, penghuni rusunawa dan pihak-pihak yang telah membantu dan turut terlibat dalam pelaksanaan simulasi ini. Salam kompak, salam tangguh, dan siap untuk selamat," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Simulasi penanganan kebakarann rumah bertingkat ini melibatkan personel gabungan BPBD, Tagana, PMI, FKDM, Pramuka, Senkom Mitra Polri," kata Sekretaris Daerah Binjai Mahfullah Pratama Daulay, di Binjai, Kamis.
Dalam simulasi dipraktekan sejumlah teknik pemadaman api, serta metode penyelamatan korban, mulai dari proses evakuasi dari dalam gedung hingga penanganan medis sementara sebelum dibawa menuju rumah sakit.
Ia juga menjelaskan simulasi sebagai bagian dari metode latihan terpadu bagi Tim Reaksi Cepat (URC) Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Binjai.
"Kebetulan, kegiatan yang kita gelar ini dilakukan dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia," ungkapnya.
"Simulasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel terkait penanganan dan teknik penyelamatan korban kebakaran di gedung bertingkat," ujarnya.
"Momentum seperti ini sangat penting, terutama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang menempati rusunawa, agar lebih memiliki kesiagsiagaan dalam menghadapi kebakaran," sambungnya.
Dia juga berharap setiap pengelola rumah susun dan gedung perkantoran bertingkat, turut menyediakan perlengkapan pengamannan seperti pemadam api.
"Kepada semua seluruh personel, relawan, penghuni rusunawa dan pihak-pihak yang telah membantu dan turut terlibat dalam pelaksanaan simulasi ini. Salam kompak, salam tangguh, dan siap untuk selamat," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018