Rantauprapat (Antaranews Sumut) - Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Labuhanbatu mendirikan posko pencarian korban kapal boat yang tengelam di perairan Desa Sei Lumut Labuhan Bilik, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Kepala BPBD Labuhanbatu, Sofyan Hasibuan, Sabtu malam di Rantauprapat mengatakan, saat ini petugas tengah melakukan pencarian bersama Satpolair dibantu masyarakat nelayan setempat.

Pihaknya menurunkan 3 unit perahu karet menyisir secara terpisah dengan di perairan perbatasan Sei Berombang, Kecamatan Panai Tengah hingga Kecamatan Panai Hilir.

Baca juga: Kapal boat kayu Wakapolres Labuhanbatu tenggelam

“Kami sudah menurunkan 30 petugas BPBD dan 3 unit perahu karet. Hingga saat Waka Polres belum di temukan,” katanya.

Sofyan menjelaskan, tim BPBD Labusel dan Labura akan datang membantu pencarian dengan menurunkan masing-masing 15 petugas, hingga Waka Polres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra di temukan. “Petugas BPBD Labusel dan Labura, akan datang membantu,” jelasnya.

Sementara, Kasatpolair Polres Labuhanbatu ketika di hubungi masih melakukan pencarian Waka Polres di tengah laut. “Kami masih di laut melakukan pencarian,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, kapal boat milik Polair Polres Labuhanbatu tengelam setelah menabrak tangkul beting di perairan Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Penumpang kapal yang terdiri dari Kapolres, Kasat Intel, Kasat Lantas bersama persaonil lainnya terlempar keluar di perairan Sei Berombang tersebut.

Diketahui, Waka Polres Labuhanbatu Andi Chandra bersama rombongan usai menghadiri pesta pernikahan anak kedua Bupati Labuhanbatu, Pangonal Harahap di Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir.
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018