Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Desa Sitampa Simatoras, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan mulai menerapakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS.
Salah satu yang paling menyolok dimana di setiap sudut rumah diberikan tanda atau stiker bertuliskan 'pojok rokok' sebagai tanda lokasi (tempat) untuk orang bebas merokok.
Secara simbolis stiker 'pojok rokok' tersebut di tempelkan oleh Ketua TP PKK Tapanuli Selatan, Syaufia Lina Syahrul, Selasa, yang disaksikan unsur pimpinan kecamatan dan masyarakat di daerah itu.
Menurut Syaufia, sesuai surat keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor:188.45/60/KPTS Tahun 2018 desa tersebut salah satu dari sejumlah desa di daerah itu yang masuk desa binaan untuk kategori PHBS.
"Dengan demikian desa Sitampa Simatoras akan diikutsertakan untuk diperlombakan di Tingkat Provinsi Sumatera Utara untuk kategori PHBS bersama desa satunya lagi yakni desa Telo di Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan," jelasnya.
Menurut dia 'pojok rokok' merupakan salah satu indikator penilaian oleh tim penilai provinsi Sumut nantinya, karenanya Ketua TP PKK mengimbau warga di dua desa itu untuk benar-benar menaati/mematuhinya.
"Pojok rokok selain untuk indikator penilaian sekaligus menghindari asap rokok bagi orang (anggota keluarga) yang tidak merokok,"ujarnya.
Sementara kepala desa Sitampa Simatoras, Lian Siregar sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Bupati/Ketua TP.PKK Tapanuli Selatan yang telah menghunjuk desanya sebagai desa binaan PHBS.
"Yang jelasnya kami warga sudah sepakat akan membuat Peraturan Desa atau Perdes tentang larangan merokok di desa Sitampa Simatoras. Bahkan warga sepakat untuk mengumpulkan uang rokok mereka untuk di sumbangkan untuk dikelola kelompok Dasawisma di desa itu,"kata Lian.
Sisi lain dalam kesempatan ini Ketua TP PKK Syaufia Lina syahrul memberikan bantuan uang tunai sebesar satu 1 juta rupiah tambah Camat juga 1 juta, pendamping desa 500 ribu, Apdesi Tapanuli Selatan 500 ribu.
Kemudian bantuan BKMT 500 ribu, KUA Batang Angkola 200 ribu dan perpustakaan desa 100 ribu yang seluruh bantuan diserahkan untuk perbaikan lantai dan jamban rumah warga bernama Untung Siregar berukuran 3 x 6 meter beralaskan tanah di desa itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Salah satu yang paling menyolok dimana di setiap sudut rumah diberikan tanda atau stiker bertuliskan 'pojok rokok' sebagai tanda lokasi (tempat) untuk orang bebas merokok.
Secara simbolis stiker 'pojok rokok' tersebut di tempelkan oleh Ketua TP PKK Tapanuli Selatan, Syaufia Lina Syahrul, Selasa, yang disaksikan unsur pimpinan kecamatan dan masyarakat di daerah itu.
Menurut Syaufia, sesuai surat keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor:188.45/60/KPTS Tahun 2018 desa tersebut salah satu dari sejumlah desa di daerah itu yang masuk desa binaan untuk kategori PHBS.
"Dengan demikian desa Sitampa Simatoras akan diikutsertakan untuk diperlombakan di Tingkat Provinsi Sumatera Utara untuk kategori PHBS bersama desa satunya lagi yakni desa Telo di Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan," jelasnya.
Menurut dia 'pojok rokok' merupakan salah satu indikator penilaian oleh tim penilai provinsi Sumut nantinya, karenanya Ketua TP PKK mengimbau warga di dua desa itu untuk benar-benar menaati/mematuhinya.
"Pojok rokok selain untuk indikator penilaian sekaligus menghindari asap rokok bagi orang (anggota keluarga) yang tidak merokok,"ujarnya.
Sementara kepala desa Sitampa Simatoras, Lian Siregar sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Bupati/Ketua TP.PKK Tapanuli Selatan yang telah menghunjuk desanya sebagai desa binaan PHBS.
"Yang jelasnya kami warga sudah sepakat akan membuat Peraturan Desa atau Perdes tentang larangan merokok di desa Sitampa Simatoras. Bahkan warga sepakat untuk mengumpulkan uang rokok mereka untuk di sumbangkan untuk dikelola kelompok Dasawisma di desa itu,"kata Lian.
Sisi lain dalam kesempatan ini Ketua TP PKK Syaufia Lina syahrul memberikan bantuan uang tunai sebesar satu 1 juta rupiah tambah Camat juga 1 juta, pendamping desa 500 ribu, Apdesi Tapanuli Selatan 500 ribu.
Kemudian bantuan BKMT 500 ribu, KUA Batang Angkola 200 ribu dan perpustakaan desa 100 ribu yang seluruh bantuan diserahkan untuk perbaikan lantai dan jamban rumah warga bernama Untung Siregar berukuran 3 x 6 meter beralaskan tanah di desa itu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018