Kotapinang (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian,” kata Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Kholil Jufri Harahap, Selasa di Kotapinang.
Ia menyampaikan, Germas merupakan tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berprilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Tahap awal Germas secara nasional dimulai dengan berfokus pada 3 kegiatan yakni, melakukan aktifitas fisik 30 menit per hari, mengonsumsi buah dan sayur dan memeriksa kesehatan secara teratur.
Untuk menyukseskan program Germas tidak bisa hanya mengandalkan peran dinas kesehatan saja.
Namun, peran dinas lainnya turut menentukan dan seluruh lapisan masyarakat.
Diantaranya, Dinas PUPR berfokus untuk pembangunan akses air minum, sanitasi, sarana olahraga dan pemukiman layak huni sebagai infrastuktur dasar mendukung perilaku hidup bersih dan sehat.
Dinas Pertanian dan Hanpang fokus pada penyiapan ketersediaan buah dan sayuran serta Dinas pemuda dan olahraga fokus untuk memfasilitasi dan menyelenggarakan kegiatan olahraga.
Dukungan nyata lintas sektor untuk suksesnya Germas diantaranya program infrastruktur erbasis masyarakat.
Kadis Kesehatan Labusel, Siti Nursia Tanjung menjelaskan, sosialisasi Germas untuk menggalang kebersamaan dan memupuk semangat kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan dan tenaga kesehatan.
Menurutnya, instansi pemerintah maupun swasta agar saling mendukung pembangunan kesehatan sehingga masyarakat semakin mengerti arti pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
“Diharapkan Germas dapat menumbuhkembangkan kesadaran yang tinggi kepada seluruh elemen masyarakat akan pentingnya hidup sehat,” ujar Siti.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
“Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian,” kata Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Kholil Jufri Harahap, Selasa di Kotapinang.
Ia menyampaikan, Germas merupakan tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berprilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Tahap awal Germas secara nasional dimulai dengan berfokus pada 3 kegiatan yakni, melakukan aktifitas fisik 30 menit per hari, mengonsumsi buah dan sayur dan memeriksa kesehatan secara teratur.
Untuk menyukseskan program Germas tidak bisa hanya mengandalkan peran dinas kesehatan saja.
Namun, peran dinas lainnya turut menentukan dan seluruh lapisan masyarakat.
Diantaranya, Dinas PUPR berfokus untuk pembangunan akses air minum, sanitasi, sarana olahraga dan pemukiman layak huni sebagai infrastuktur dasar mendukung perilaku hidup bersih dan sehat.
Dinas Pertanian dan Hanpang fokus pada penyiapan ketersediaan buah dan sayuran serta Dinas pemuda dan olahraga fokus untuk memfasilitasi dan menyelenggarakan kegiatan olahraga.
Dukungan nyata lintas sektor untuk suksesnya Germas diantaranya program infrastruktur erbasis masyarakat.
Kadis Kesehatan Labusel, Siti Nursia Tanjung menjelaskan, sosialisasi Germas untuk menggalang kebersamaan dan memupuk semangat kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan dan tenaga kesehatan.
Menurutnya, instansi pemerintah maupun swasta agar saling mendukung pembangunan kesehatan sehingga masyarakat semakin mengerti arti pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
“Diharapkan Germas dapat menumbuhkembangkan kesadaran yang tinggi kepada seluruh elemen masyarakat akan pentingnya hidup sehat,” ujar Siti.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018