Tapteng (Antaranews Sumut)-Semarak kegiatan MTQ ke 44 dan FSN Tapteng ke 29 semakin bertambah dengan adanya hadiah tambahan dari perantau asal Kabupaten Tapanuli Tengah. Adapun sumbangan hadiah tambahan yang terkumpul dari anak rantau sebesar Rp250 juta.
Bantuan itu diserahkan langsung kepada panitia disaksikan oleh Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, Wakil Bupati Darwin Sitompul, dan Sekretaris Daerah, Henri Tobing.
Menurut Bupati total hadiah untuk MTQ dan FSN Tapteng mencapai Rp400 juta rupiah. Sementara yang ditampung dalam APBD hanya sekitar Rp70 juta. Kekurangan sebesar Rp330 juta adalah sumbangan dari masyarakat dan putera perantau asal Barus Tapteng yang mengumpulkan dana bantuan Rp250 juta rupiah.
“Inilah buktinya bahwa masyarakat Barus yang ada di perantauan peduli dan cinta akan kampung halamannya. Dimana dalam waktu singkat para putera daerah yang berada di perantuan termasuk yang ada di Sibolga berdiskusi dan spontan bisa mengumpulkan uang sebanyak itu,”ungkap Bupati, Sabtu.
Bantuan dana dari anak rantau asal Barus itu diserahkan kepad panitia melalui perwakilan perantau diantaranya, Juneidi Tanjung, Pippi Pasaribu, Almazni (Ucok), Sehat Munthe, Nardi Pohan dengan kawan-kawan yang diterima oleh ketua panitia Herman Suwito dihadapan ribuan masyarakat Barus.
Bupati berharap kiranya melalui pelaksanaan MTQ dan FSN Tapteng, melahirkan hafiz dan hafizah Al-Qur’an guna meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT, khusususnya dalam rangka mengikuti pelaksanaan MTQ dan FSN Tingkat Provinsi dan Nasional .
“Harapan kita dengan hadiah yang begitu menarik diantaranya Umroh ke Tanah Suci ditambah uang pembinaan, sepeda motor, televisi, handphone, sepeda, piagam penghargaan, piala tetap dan piala bergilir dapat memacu semangat peserta MTQ dan FSN untuk memberikan yang terbaik dan dapat diperhitungkan di Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional,”harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Bantuan itu diserahkan langsung kepada panitia disaksikan oleh Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, Wakil Bupati Darwin Sitompul, dan Sekretaris Daerah, Henri Tobing.
Menurut Bupati total hadiah untuk MTQ dan FSN Tapteng mencapai Rp400 juta rupiah. Sementara yang ditampung dalam APBD hanya sekitar Rp70 juta. Kekurangan sebesar Rp330 juta adalah sumbangan dari masyarakat dan putera perantau asal Barus Tapteng yang mengumpulkan dana bantuan Rp250 juta rupiah.
“Inilah buktinya bahwa masyarakat Barus yang ada di perantauan peduli dan cinta akan kampung halamannya. Dimana dalam waktu singkat para putera daerah yang berada di perantuan termasuk yang ada di Sibolga berdiskusi dan spontan bisa mengumpulkan uang sebanyak itu,”ungkap Bupati, Sabtu.
Bantuan dana dari anak rantau asal Barus itu diserahkan kepad panitia melalui perwakilan perantau diantaranya, Juneidi Tanjung, Pippi Pasaribu, Almazni (Ucok), Sehat Munthe, Nardi Pohan dengan kawan-kawan yang diterima oleh ketua panitia Herman Suwito dihadapan ribuan masyarakat Barus.
Bupati berharap kiranya melalui pelaksanaan MTQ dan FSN Tapteng, melahirkan hafiz dan hafizah Al-Qur’an guna meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT, khusususnya dalam rangka mengikuti pelaksanaan MTQ dan FSN Tingkat Provinsi dan Nasional .
“Harapan kita dengan hadiah yang begitu menarik diantaranya Umroh ke Tanah Suci ditambah uang pembinaan, sepeda motor, televisi, handphone, sepeda, piagam penghargaan, piala tetap dan piala bergilir dapat memacu semangat peserta MTQ dan FSN untuk memberikan yang terbaik dan dapat diperhitungkan di Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional,”harapnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018