Medan, (Antaranews) - Heineken merk bir terkenal dunia, kembali menggelar Heineken Global Bartender Competition 2018. Kompetisi tersebut merupakan ajang pencarian bartender terbaik dunia dalam hal menyajikan draught beer Heineken yang sempurna.
"Kualitas terbaik merupakan jantung dari bisnis Heineken, inilah yang mendasari kami mengadakan ajang pencarian Heineken Global Bartender Competition 2018," kata Ria Sutrisno, Marketing Manager Heineken, di Junction Cafe, Medan.
Ria menambahkan, peran bartender sangat penting untuk memastikan bir dengan kualitas terbaik sampai ke tangan konsumen.
Dalam Heineken Global Bartender Competition 2018, masing-masing bartender akan mempertunjukkan keahlian mereka dalam melakukan Heineken Star Serve, metode penyajian bir yang sempurna.
"Dalam menyajikan draught beer yang sempurna, setiap bartender harus melakukan lima langkah penyajian Heineken Star Serve: Rinse, Pour, Skim, Check, dan Serve," kata Deden Perdana, Draught Beer Manager PT Multi Bintang lndonesia Tbk.
Lebih lanjut, Deden yang juga didapuk menjadi juri menjelaskan, Rinse adalah teknik mencuci gelas, Pour adalah teknik menuang bir dengan posisi kemiringan gelas 45 derajat, Skim adalah teknik meratakan busa, Check adalah teknik memastikan tinggi busa, dan Serve adalah teknik penyajian ke konsumen.
Kelima langkah tersebut bertujuan untuk memastikan bartender dapat menuang setiap gelas bir dengan sempurna. Deden menambahkan, alasan utama konsumen memesan gelas bir yang kedua adalah karena kualitas gelas yang pertama,
Di Indonesia, babak kualifikasi Heineken Global Bartender Competition 2018 digelar di empat kota yakni Medan, Surabaya, Bali, dan Jakarta.
"Medan sebagai kota pertama, disini ada 20 peserta yang mengikuti babak kualifikasi hari ini. 6 orang pemenang dari babak kualifikasi ini akan bertarung dengan finalis kota lain di Jakarta pada babak final 7-8 Mei mendatang, " sebut Ria.
Nantinya lanjut Ria. pemenang dari kompetisi ini akan mewakili lndonesia diajang Heineken Global Bartender Competition 2018 di Amsterdam, Belanda.
" Tahun sebelumnya dari Indonesia diwakilkan finalis dari Samarinda," pungkas Rina.
antarasumut
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Kualitas terbaik merupakan jantung dari bisnis Heineken, inilah yang mendasari kami mengadakan ajang pencarian Heineken Global Bartender Competition 2018," kata Ria Sutrisno, Marketing Manager Heineken, di Junction Cafe, Medan.
Ria menambahkan, peran bartender sangat penting untuk memastikan bir dengan kualitas terbaik sampai ke tangan konsumen.
Dalam Heineken Global Bartender Competition 2018, masing-masing bartender akan mempertunjukkan keahlian mereka dalam melakukan Heineken Star Serve, metode penyajian bir yang sempurna.
"Dalam menyajikan draught beer yang sempurna, setiap bartender harus melakukan lima langkah penyajian Heineken Star Serve: Rinse, Pour, Skim, Check, dan Serve," kata Deden Perdana, Draught Beer Manager PT Multi Bintang lndonesia Tbk.
Lebih lanjut, Deden yang juga didapuk menjadi juri menjelaskan, Rinse adalah teknik mencuci gelas, Pour adalah teknik menuang bir dengan posisi kemiringan gelas 45 derajat, Skim adalah teknik meratakan busa, Check adalah teknik memastikan tinggi busa, dan Serve adalah teknik penyajian ke konsumen.
Kelima langkah tersebut bertujuan untuk memastikan bartender dapat menuang setiap gelas bir dengan sempurna. Deden menambahkan, alasan utama konsumen memesan gelas bir yang kedua adalah karena kualitas gelas yang pertama,
Di Indonesia, babak kualifikasi Heineken Global Bartender Competition 2018 digelar di empat kota yakni Medan, Surabaya, Bali, dan Jakarta.
"Medan sebagai kota pertama, disini ada 20 peserta yang mengikuti babak kualifikasi hari ini. 6 orang pemenang dari babak kualifikasi ini akan bertarung dengan finalis kota lain di Jakarta pada babak final 7-8 Mei mendatang, " sebut Ria.
Nantinya lanjut Ria. pemenang dari kompetisi ini akan mewakili lndonesia diajang Heineken Global Bartender Competition 2018 di Amsterdam, Belanda.
" Tahun sebelumnya dari Indonesia diwakilkan finalis dari Samarinda," pungkas Rina.
antarasumut
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018