Langkat (Antaranews Sumut) - Pemerintahan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terus berupaya untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat anti narkoba dengan membangun sinergitas bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat.
Asisten Pemerintahan Langkat Abdul Karim, di Stabat, Selasa, mengatakan, bahaya narkoba adalah tanggung jawab kita bersama untuk itu dalam memerangi narkoba di daerah ini kita tidak boleh hanya mengandalkan BNN saja, tetapi semua elemen masyarakat harus turut berpartisipasi dalam memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.
"Ini bisa diawali dari lingkungan keluarga, sekolah termasuk lingkungan kerja," katanya.
Untuk itu mari kita melaksanakan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di instansi masing-masing, dengan meningkatkan pengawasan dan kepedulian terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan kita," harapnya.
Baca juga: Wartawan Langkat Anti Hoax
Ia juga berharap agar pimpinan instansi, perusahaan, kepala sekolah, tokoh msyarakat, tokoh agama, di daerah ini diharapkan agar lebih aktif lagi membimbing, menyadarkan dan memberi imbauan secara lisan maupun dalam bentuk spanduk, serta mengawasi lingkungan kita agar tidak terjerumus ke dalam narkoba.
Sebab peredaran gelap narkoba secara tidak langsung dapat memicu terjadinya tindak kriminal oleh karena itu kepedulian terhadap lingkungan kita masing-masing akan dapat menimalisir bahaya dari penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Pemuda didorong kembangkan bakat kewirausahaan
Kepala Badan Narkoba Nasional Langkat AKBP Dr Ahmad Zaini menjelaskan gagasan melakukan pertemuan dengan lintas instansi agar peduli terhadap permsalahan narkoba ini dilingkungan kerja msing-masing.
"Kita juga akan terus melakukan sinergi kegiatan dengan pemerintah Langkat untuk membangun msyarakat anti narkoba di lingkungan pemerintah, disebabkan narkoba ini sudah masuk keberbagai pelosok desa yang harus ada komitmen kuat untuk pemberantasannya," harapnya.
Selain itu juga kita mendorong terutama lingkungan sekolah untuk lebih berperan aktif lagi mengawasi par siswanya agar tidak terdampak dan membangun sekolah yang bersih dari penyalahgunaan narkoba baik pada tingkat pendidikan sekolah dasar (SD), SMP sederejat, SMA sederejat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Asisten Pemerintahan Langkat Abdul Karim, di Stabat, Selasa, mengatakan, bahaya narkoba adalah tanggung jawab kita bersama untuk itu dalam memerangi narkoba di daerah ini kita tidak boleh hanya mengandalkan BNN saja, tetapi semua elemen masyarakat harus turut berpartisipasi dalam memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.
"Ini bisa diawali dari lingkungan keluarga, sekolah termasuk lingkungan kerja," katanya.
Untuk itu mari kita melaksanakan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di instansi masing-masing, dengan meningkatkan pengawasan dan kepedulian terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan kita," harapnya.
Baca juga: Wartawan Langkat Anti Hoax
Ia juga berharap agar pimpinan instansi, perusahaan, kepala sekolah, tokoh msyarakat, tokoh agama, di daerah ini diharapkan agar lebih aktif lagi membimbing, menyadarkan dan memberi imbauan secara lisan maupun dalam bentuk spanduk, serta mengawasi lingkungan kita agar tidak terjerumus ke dalam narkoba.
Sebab peredaran gelap narkoba secara tidak langsung dapat memicu terjadinya tindak kriminal oleh karena itu kepedulian terhadap lingkungan kita masing-masing akan dapat menimalisir bahaya dari penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Pemuda didorong kembangkan bakat kewirausahaan
Kepala Badan Narkoba Nasional Langkat AKBP Dr Ahmad Zaini menjelaskan gagasan melakukan pertemuan dengan lintas instansi agar peduli terhadap permsalahan narkoba ini dilingkungan kerja msing-masing.
"Kita juga akan terus melakukan sinergi kegiatan dengan pemerintah Langkat untuk membangun msyarakat anti narkoba di lingkungan pemerintah, disebabkan narkoba ini sudah masuk keberbagai pelosok desa yang harus ada komitmen kuat untuk pemberantasannya," harapnya.
Selain itu juga kita mendorong terutama lingkungan sekolah untuk lebih berperan aktif lagi mengawasi par siswanya agar tidak terdampak dan membangun sekolah yang bersih dari penyalahgunaan narkoba baik pada tingkat pendidikan sekolah dasar (SD), SMP sederejat, SMA sederejat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018