Langkat, (Antaranews Sumut) - Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada 2018 memprogramkan 5.000 nelayan di pesisir pantai timur daerah akan masuk jaminan asuransi.
Staf Dinas Perikanan dan Kelauatan Langkat Abdul Khodir di Stabat, Jumat mengatakan program asuransi nelayan diharapkan seluruh yang ada bisa diikutsertakan dalam program tersebut.
Menurutnya jumlah nelayan yang ada sekitar 19.000 orang, dimana pada tahun 2017 yang lalu sudah diasuransikan 7.500 orang nelayan, sedangkan untuk 2018 ini diupayakan akan masuk program asuransi 5.000 nelayan lagi.
Baca juga: Nelayan gebang Langkat amankan pukat layang
"Keberadaan asuransi ini diharapkan dapat meringankan beban para nelayan sekaligus jaminan mereka ketika melaut sehingga diharapkan mereka tidak lagi merasa was-was ketika hendak pergi melaut atas nasib mereka," katanya.
Baca juga: 5.000 Nelayan Terima Ansuransi
Program asuransi ini juga salah satu yang dibahas dalam pertemuan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kemarin yang melibatkan lintas sektoral, untuk mencegah terjadinya inflasi di daerah ini.
Sementara itu program asuransi tersebut tidak hanya ada pada Dinas Perikanan dan Kelautan juga ada pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Staf Dinas Perikanan dan Kelauatan Langkat Abdul Khodir di Stabat, Jumat mengatakan program asuransi nelayan diharapkan seluruh yang ada bisa diikutsertakan dalam program tersebut.
Menurutnya jumlah nelayan yang ada sekitar 19.000 orang, dimana pada tahun 2017 yang lalu sudah diasuransikan 7.500 orang nelayan, sedangkan untuk 2018 ini diupayakan akan masuk program asuransi 5.000 nelayan lagi.
Baca juga: Nelayan gebang Langkat amankan pukat layang
"Keberadaan asuransi ini diharapkan dapat meringankan beban para nelayan sekaligus jaminan mereka ketika melaut sehingga diharapkan mereka tidak lagi merasa was-was ketika hendak pergi melaut atas nasib mereka," katanya.
Baca juga: 5.000 Nelayan Terima Ansuransi
Program asuransi ini juga salah satu yang dibahas dalam pertemuan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kemarin yang melibatkan lintas sektoral, untuk mencegah terjadinya inflasi di daerah ini.
Sementara itu program asuransi tersebut tidak hanya ada pada Dinas Perikanan dan Kelautan juga ada pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018