Binjai, (AntaraNews Sumut) - Tim Penggerak PKK Kota Binjai, Sumatera Utara, laksanakan monitoring 20 kelurahan yang ada di daerah itu dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV tahun 2018.
Ketua TP PKK Binjai Lisa Andriani Lubis, di Binjai, Kamis, mengatakan monitoring 20 kelurahan ini berasal dari lima kecamatan, dimana tiap kecamatan diwakili empat kelurahan dan masing-masing kelurahan mengikuti satu kategori lomba saja.
Adapun kategori lomba yaitu tertib administrasi PKK, pola asuh anak dan remaja, UP2K PKK, hatinya PKK, termasuk kategori IVA test yang penilaiannya per kecamatan, katanya.
Lisa Andriani menambahkan kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti supervisi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu dan nantinya akan dilanjutkan tahapan evaluasi dan penilaian.
“Pada tahap evaluasi nanti tidak ada lagi saran-saran perubahan, melainkan langsung penilaian. Kelurahan atau kecamatan yang paling tinggi nilainya akan disupervisi oleh tim penilai provinsi di pertengahan bulan April mendatang," katanya.
Ia juga menjelaskan ada beberapa masalah yang ditemui pada saat supervisi seperti masih sedikitnya pembinaan yang dilakukan oleh TP PKK kecamatan dan tidak sedikit informasi dari TP PKK Kota Binjai yang berhenti di tingkat kecamatan dan tidak diteruskan kepada TP PKK kelurahan.
Selain itu, kurangnya pemahaman terhadap indikator lomba, kurang tertibnya administrasi dan belum maksimalnya koordinasi antara TP PKK kecamatan dan kelurahan dengan pembina PKK kecamatan dan kelurahan.
Untuk itu diimbau TP PKK kecamatan dan kelurahan agar meningkatkan perannya dan lebih responsive terhadap perkembangan gerakan PKK. Kita harus tunjukkan kalau PKK adalah aksi nyata dan bermanfaat bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga, harapnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ketua TP PKK Binjai Lisa Andriani Lubis, di Binjai, Kamis, mengatakan monitoring 20 kelurahan ini berasal dari lima kecamatan, dimana tiap kecamatan diwakili empat kelurahan dan masing-masing kelurahan mengikuti satu kategori lomba saja.
Adapun kategori lomba yaitu tertib administrasi PKK, pola asuh anak dan remaja, UP2K PKK, hatinya PKK, termasuk kategori IVA test yang penilaiannya per kecamatan, katanya.
Lisa Andriani menambahkan kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti supervisi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu dan nantinya akan dilanjutkan tahapan evaluasi dan penilaian.
“Pada tahap evaluasi nanti tidak ada lagi saran-saran perubahan, melainkan langsung penilaian. Kelurahan atau kecamatan yang paling tinggi nilainya akan disupervisi oleh tim penilai provinsi di pertengahan bulan April mendatang," katanya.
Ia juga menjelaskan ada beberapa masalah yang ditemui pada saat supervisi seperti masih sedikitnya pembinaan yang dilakukan oleh TP PKK kecamatan dan tidak sedikit informasi dari TP PKK Kota Binjai yang berhenti di tingkat kecamatan dan tidak diteruskan kepada TP PKK kelurahan.
Selain itu, kurangnya pemahaman terhadap indikator lomba, kurang tertibnya administrasi dan belum maksimalnya koordinasi antara TP PKK kecamatan dan kelurahan dengan pembina PKK kecamatan dan kelurahan.
Untuk itu diimbau TP PKK kecamatan dan kelurahan agar meningkatkan perannya dan lebih responsive terhadap perkembangan gerakan PKK. Kita harus tunjukkan kalau PKK adalah aksi nyata dan bermanfaat bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga, harapnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018