Sibolga (Antaranews Sumut)- Sesosok mayat laki-laki kembali ditemukan nelayan kapal Pompong KM. Berkah Asal Aceh kemarin di daerah 94 perairan Samudera Hindia Barat Sumatera.
Diduga kuat mayat tersebut adalah salah satu ABK kapal KM. Mega Top III yang sudah 50 hari dinyatakan hilang.
Setibanya mayat di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga dini hari tadi, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani turun tangan langsung melihat kondisi mayat yang saat ditemukan nelayan menggenakan kaos kampanye "Badar Saja" yang merupakan kaos kampanye Bakhtiar Sibarani dan Wakilnya Darwin Sitompul yang terpilih menjadi bupati Tapteng saat ini.
Setibanya mayat di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga dini hari tadi, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani turun tangan langsung melihat kondisi mayat yang saat ditemukan nelayan menggenakan kaos kampanye "Badar Saja" yang merupakan kaos kampanye Bakhtiar Sibarani dan Wakilnya Darwin Sitompul yang terpilih menjadi bupati Tapteng saat ini.
Baca juga: Basarnas hentikan pencarian KM Mega Top III
Mayat pun langsung dievakuasi dari PPN Sibolga menuju RSUD Sibolga untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Para keluarga ABK yang sudah menunggu sebelumya di rumah sakit Sibolga menyambut baik kedatangan Bupati ditengah-tengah duka mereka. Sementara Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hariandja mempersilahkan anggota keluarga untuk melihat jenazah satu persatu di ruang jenazah RSU FL Tobing Sibolga.
Namun dari hasil penglihatan pihak keluarga yang hadir, jenazah tidak bisa lagi dikenali karena kondisi mayat sudah membusuk dan tidak utuh lagi.
Selanjutnya pihak rumah sakit menyimpan mayat di ruang instalasi jenazah RSU FL Tobing Sibolga sembari menunggu tim DVI Poldasu untuk kembali melakukan pemeriksaan, seperti yang dilakukan kepada jenazah yang sudah ditemukan sebelumnya.
Mayat pun langsung dievakuasi dari PPN Sibolga menuju RSUD Sibolga untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Para keluarga ABK yang sudah menunggu sebelumya di rumah sakit Sibolga menyambut baik kedatangan Bupati ditengah-tengah duka mereka. Sementara Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hariandja mempersilahkan anggota keluarga untuk melihat jenazah satu persatu di ruang jenazah RSU FL Tobing Sibolga.
Namun dari hasil penglihatan pihak keluarga yang hadir, jenazah tidak bisa lagi dikenali karena kondisi mayat sudah membusuk dan tidak utuh lagi.
Selanjutnya pihak rumah sakit menyimpan mayat di ruang instalasi jenazah RSU FL Tobing Sibolga sembari menunggu tim DVI Poldasu untuk kembali melakukan pemeriksaan, seperti yang dilakukan kepada jenazah yang sudah ditemukan sebelumnya.
Baca juga: Diduga KM Mega Top Hilang Karena Dihantam Badai
Sementara itu menurut Kakansar Medan Budiawan menjelaskan, mayat ditemukan pertama kali oleh nelayan Aceh di titik koordinat 94 di sekitar perairan Samudera Hindia Barat Sumatera, dan sudah memerintahkan KN SAR Nakula untuk melakukan evakuasi jenazah.
Sebelumnya juga ditemukan sesosok mayat laki-laki yang diakui pihak keluarga ABK Mega Top III sebagai anggota keluarganya. Namun Tim DVI Poldasu yang turun ke Sibolga melakukan identivikasi harus menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk dapat memastikan apakah jenazah yang ditemukan benar anggota keluarga ABK Mega Top III.
Sementara itu menurut Kakansar Medan Budiawan menjelaskan, mayat ditemukan pertama kali oleh nelayan Aceh di titik koordinat 94 di sekitar perairan Samudera Hindia Barat Sumatera, dan sudah memerintahkan KN SAR Nakula untuk melakukan evakuasi jenazah.
Sebelumnya juga ditemukan sesosok mayat laki-laki yang diakui pihak keluarga ABK Mega Top III sebagai anggota keluarganya. Namun Tim DVI Poldasu yang turun ke Sibolga melakukan identivikasi harus menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk dapat memastikan apakah jenazah yang ditemukan benar anggota keluarga ABK Mega Top III.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018