Sibolga (Antaranews Sumut)-Setelah dilakukan pencarian penuh selama dua hari oleh Basarnas pasca ditemukannya jenazah yang diduga ABK dari Mega Top III, tidak membuahkan hasil. Dengan demikian proses pencarian dihentikan. Demikian penjelasan Kasubdit Standarisasi Operasi Basarnas, Rochmali, SE ketika dikonfirmasi Jumat malam.

"Selama dua hari kita sudah melakukan pencarian dan penyisiran ke pulau-pulau dan hasilnya nihil. Demikian juga hasil pencarian pesawat juga nihil. Sesuai dengan aturan jika selama dua hari dilakukan pencarian dan tidak ada hasil, maka proses pencarian dihentikan, dan itu sudah mendapat persetujuan dari Kepala Basarnas pusat," jelasnya, seraya menambahkan bahwa kapal sudah dikembalikan ke Basarnas masing-masing.

Sebagaimana dikatakan Direktur Operasi Basarnas, Brigjen (Mar) Bambang Suryo Aji, bahwa proses pencarian KM Mega Top III selama dua hari adalah yang terbesar di Indonesia, karena menurunkan kekuatan penuh dengan melibatkan tiba Basarnas sekaligus, yakni Basarnas Aceh, Medan, dan Mentawai, ditambah dengan pesawat Cassa TNI-AL mencari dari udara dengan jarak yang lebih jauh dan hasilnya juga tetap nihil.

"Jadi kami dari Basarnas bersama dengan TNI-AL dan semua yang terlibat dalam pencarian ini sudah bekerja sangat maksimal, bahkan saya sendiri berkantor di Sibolga selama dua hari ini untuk memantau langsung proses pencarian. Untuk itu kami memohon pengertian dari pihak keluarga agar iklas dan tetap berdoa, karena kita sudah memenuhi permintaan pihak keluarga. Jika memang ada perkembangan terkait KM Mega Top III ini, kami siap kembali membuka proses pencarian,"tandasnya.
 

 


Pewarta: Jason Gultom

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018