Nias, (Antaranews Sumut) - Aparatur Sipil Negara diminta turut menjaga keharmonisan sesama antarumat beragama, terutama menjelang digelarnya pilkada serentak yang akan digelar pada Juni 2018.
Kapolres Nias AKBP Erwin Horja H Sinaga di Gunungsitoli, Senin, mengatakan, pihaknya mengimbau ASN di Kabupaten Nias untuk tetap netral dan menjaga keharmonisan sesama antarumat beragama.
"Jangan karena pilkada ini, keharmonisan sesama antarumat beragama yang sudah terjalin selama ini menjadi pecah dan tidak harmonis lagi," katanya usai upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang digelar Pemkab Nias di Lapangan Merdeka, Kota Gunungsitoli.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kapolres Nias AKBP Erwin Horja H Sinaga di Gunungsitoli, Senin, mengatakan, pihaknya mengimbau ASN di Kabupaten Nias untuk tetap netral dan menjaga keharmonisan sesama antarumat beragama.
"Jangan karena pilkada ini, keharmonisan sesama antarumat beragama yang sudah terjalin selama ini menjadi pecah dan tidak harmonis lagi," katanya usai upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang digelar Pemkab Nias di Lapangan Merdeka, Kota Gunungsitoli.
Baca juga: Polres Nias antisipasi kerawanan pilkada
Ia mengatakan, upacara kesadaran yang dilaksanakan setiap bulan mempunyai makna yang sangat penting.
Disamping untuk memantapkan kualitas pengabdian serta meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara, juga merupakan salah satu wujud nyata yang diamanahkan dibidang pekerjaan masing masing.
Indikator terwujudnya pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut adalah kemampuan berkoordinasi dan bekerja sama antara semua lembaga pemerintahan, baik itu eksekutif, legislatif mau pun yudikatif, termasuk unsur forkopimda.
"Saya berterima kasih kepada semua, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Nias yang telah menunjukkan keberhasilan kerja sama dan koordinasi dengan unsur aparatur negara, sehingga tercipta keharmonisan dan kerja sama yang erat," katanya.
Tidak lupa ia juga mengingatkan para ASN untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa, serta tidak terlibat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
ASN juga diminta supaya mengendarai kendaraan senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas, menghindari pelanggaran sekecil apapun yang berdampak bagi diri sendiri maupun orang lain.
Kemudian, meningkatkan kerja sama dan ketertiban serta kekompakan di tengah masyarakat, dan setiap persoalan hendaknya diselesaikan secara bijak dengan mengedepankan upaya penegakkan hukum dan tidak menggunakan cara cara yang justru melanggar hukum.
Ia mengatakan, upacara kesadaran yang dilaksanakan setiap bulan mempunyai makna yang sangat penting.
Disamping untuk memantapkan kualitas pengabdian serta meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara, juga merupakan salah satu wujud nyata yang diamanahkan dibidang pekerjaan masing masing.
Indikator terwujudnya pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut adalah kemampuan berkoordinasi dan bekerja sama antara semua lembaga pemerintahan, baik itu eksekutif, legislatif mau pun yudikatif, termasuk unsur forkopimda.
"Saya berterima kasih kepada semua, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Nias yang telah menunjukkan keberhasilan kerja sama dan koordinasi dengan unsur aparatur negara, sehingga tercipta keharmonisan dan kerja sama yang erat," katanya.
Tidak lupa ia juga mengingatkan para ASN untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa, serta tidak terlibat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
ASN juga diminta supaya mengendarai kendaraan senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas, menghindari pelanggaran sekecil apapun yang berdampak bagi diri sendiri maupun orang lain.
Kemudian, meningkatkan kerja sama dan ketertiban serta kekompakan di tengah masyarakat, dan setiap persoalan hendaknya diselesaikan secara bijak dengan mengedepankan upaya penegakkan hukum dan tidak menggunakan cara cara yang justru melanggar hukum.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018