Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Pemkot Tanjungbalai mengimbau seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk netral menjelang pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2018, tidak terlibat dukung mendukung pasangan calon.
 
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Tanjungbalai H.Ismail, Senin, ketika mempimpin upacara Kesadaran Nasional 2018 di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah daerah setempat, diikuti ASN, TNI, POLRI serta Kepala Lingkungan se Kota Tanjungbalai.

Baca juga: Tanjungbalai deklarasi tolak politik uang-sara

Wakil Wali Kota menyampaikan, upacara Kesadaran Nasional merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, sekaligus untuk menyampaikan informasi penting yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, harus segera mendapatkan perhatian dan penanganan serius.

"Sebagai Aparatur Sipil Negara kita harus bisa menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pemerintahan, pembangunan maupun berkaitan dengan sosial kemasyarakatan," ujar Wakil Wali Kota.

Terkait Pilgub Sumatera Utara 27 Juni 2018, Ismail mengingatkan ASN khususnya di jajaran Pemko Tanjungbalai dapat menjaga netralitas agar pemilihan Gubernur Sumatera Utara nanti dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. 

Selain itu, kita juga wajib menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan masing-masing. Kepada seluruh Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan agar peka terhadap masalah yang timbul ditengah-tengah masyarakat.

"Memupuk rasa persatuan dan kesatuan dilingkungan korps masing-masing juga harus menjadi perhatian kita bersama," imbau Wakil Wali Kota.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018