Tarutung (Antaranews Sumut) - Sebuah patung Yesus memberkati setinggi 50 hingga 70 meter direncanakan pembangunannya oleh perkumpulan gajah toba semesta di Hutaginjang Muara, yang diproyeksikan sebagai salah satu 'land mark' pariwisata Danau Toba.

Rencana pembangunan diawali dengan penandatangan nota kesepahaman antara pemerintah kabupaten Tapanuli Utara bersama sekretaris perkumpulan yang disingkat PGTS, sebuah komunitas alumni Institut Tekhnologi Bandung yang berdarah batak, Boyke Pardede, di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Sabtu.

"Patung Yesus memberkati akan dibangun setinggi 50-70 meter di Hutaginjang Muara," terang Boyke di tengah agenda penandatangan nota kesepahaman.

Disebutkan, badan patung di desain setinggi 30 meter dengan keberadaan pondasi yang juga memiliki ketinggian hingga 40 meter.

"Setelah MoU ini, nantinya kita akan melakukan survei lapangan atas kondisi topografi, pertapakan, serta apa kira-kira yang akan dikembangkan di situ," sebutnya.

Menurut Boyke, pembangunan awal patung akan dimulai sekitar 3-6 bulan ke depan melalui perencanaan matang yang akan disinergikan dengan kebutuhan pemerintah daerah dalam pengembangan kawasan Muara sebagai kawasan strategis pariwisata nasional.

Bupati Nikson Nababan yang mewakili pemerintah daerah dalam penandatangan MoU tersebut mengapresiasi perhatian PGTS dalam mensinergikan program pembangunan pusat dan daerah terkait pariwisata danau toba.

"Terimakasih buat gajah toba yang memberikan perhatian untuk mensinergikan program pemerintah pusat dan daerah untuk menjadikan danau toba sebagai destinasi pariwisata nasional," ujarnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018