Tapteng, 19/12 (Antarasumut)-Kementerian Perdagangan RI membagikan sebanyak 2.000 paket bahan sembako Pasar Murah Natal di Wilayah Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, Selasa. 

Pasar Murah Natal ini baru pertama kali dilaksanakan Kemendag di kedua daerah. Atas dasar itulah, pihak kementerian merasa bangga melihat sambutan dan antusias masyarakat untuk menerima paket Pasar Murah.

“Saya bangga melihat respon dari warga jemaat gereja yang bersedia menerima paket Pasar Murah Natal ini. Dimana dengan membeli kupon seharga 50ribu, sudah mendapat paket Natal lebih dari Rp100ribu nilainya. 

Dan uang kupon yang terkumpul disumbangkan kepada gereja yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pasar Murah. 
Kebersamaan yang kami lihat ini tentu menjadi modal kami nantinya untuk melaporkan kepada pimpinan agar tahun-tahun berikutnya dipercayakan kembali untuk dapat menyelenggarakan Pasar Murah,”kata Ojak Manurung dan Immanuel Tarigan dari pihak Kementerian Perdagangan sewaktu memberikan sambutan di kawasan Gereja GKPI Pandan.

Ditambahkannya, terlaksananya Pasar Murah Natal itu berkat kerjasama antara Kementerian Perdagangan dengan Marthin Manurung Center (MMC).

Sementara itu ketua MMC Tapteng, Jannes Maharaja didampingi Nimrod Silaban dalam sambutannya mengatakan, bahwa bantuan atau Pasar Murah yang dilaksanakan di tiga Kecamatan di Tapteng, dan juga di Kota Sibolga, berkat dukungan dari Marthin Manurung Center, yang notabene seorang pengusaha yang mengadakan pendekatan kepada perusahaan-perusahaan melalau dana CSR. 

Dan tidak terlepas dari bantuan dari Kementerian Perdagangan untuk menyalurkan ke daerah-daerah yang sudah ditentukan.

Proses pembangian paket Pasar Murah Natal ini berlangsung aman dan tertib. Warga berharap agar tahun berikutnya juga dapat dilakukan kegiatan yang sama, karena sangat membantu menyambut kegiatan keagamaan seperti Natal.

Adapun isi paket yang disdiakan terdiri dari, beras, minyak goreng, sirup, gula dan bahan sembako lainnya.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017