Samosir, 15/11 (Antarasumut) - Upaya pembangunan sektor pertanian melalui proyek fisik terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Samosir secara intensif.

     Tidak sekadar mencantumkan dalam APBD dan membiarkan pengerjaannya, tetapi melakukan pengawasan ketat melalui peninjauan dari tahap ke tahap.

     Bupati Samosir, Rapidin Simbolon didampingi Kepala Inspektorat, Waston Simbolon, Kadis Pera KPP, Marang Situmorang, Kadis Pertanian, Erkanus Simbolon, Kabag Pembangunan, Saipul Situmorang, Kabag Humas, Rohani Bakara, Kabag Umum dan Perlengkapan, Vikbon Simbolon dan Camat Palipi, Togaraja Sinaga meninjau pembangunan saluran irigasi di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Rabu.

     Saluran irigasi tersebut diperkirakan akan dapat mengairi sekitar 100 ha ladang persawahan masyarakat dengan memanfaatkan air Danau Toba sistem pompa air dengan tenaga listrik yang beroperasional selama delapan jam pada saat musim tanam.

     Setelah melihat secara keseluruhan saluran mulai dari titik awal hingga penyaluran ke persawahan, Bupati mengarahkan agar Camat dan Kepala Desa memberdayakan seluruh staf agar bergotong royong memembersihkan saluran pada hari Jumat.

     Bupati mengatakan, setelah proyek selesai agar Dinas PU langsung mengadakan serah terima pompanisasi tersebut kepada Dinas Pertanian untuk dikelola. 

     Selanjutnya Bupati meninjau saluran irigasi Siugan-ugan Kecamatan Nainggolan, tanggul penahan bagian kiri dan kanan binanga (sungai) Hairi Desa Pangaloan, Kecamatan Nainggolan.

     Selain itu, pembangunan tanggul oleh Dinas Penanggulangan Bencana Daerah guna mengantisipasi luapan air sungai yang telah merusak perkebunan dan perkampungan masyarakat.

Pewarta: Antrel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017