Sipirok,9/11(Antarasumut)- Badan Jalan Nasional Lintas Tengah Sumatera di Kilometer 4 menghubungkan Sipirok, ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan - Medan sepanjang lima meter amblas sedalam lima meter.

Informasi dihimpun Antara di lokasi, Kamis, menyebutkan, amblasnya separoh badan jalan di kedalaman 5 meter itu berada tepat di Desa Marsada, Sipirok. Kejadiannya, Rabu petang disaat hujan lebat turun.

"Struktur tanah yang labil tambah tonase kenderaan berat yang melintas disaat hujan turun menjadi penyebab badan jalan amblas akibat tidak mampu menahan beban,"kata warga.

Bagi seluruh kenderaan yang melintasi daerah itu diminta untuk lebih waspada mengingat ruas jalan amblas itu cuma bisa dilalui kenderaan hanya dengan satu jalur, apalagi melintas pada malam hari.

Memang setelah kejadian dan mendapat laporan dari dari Pemkab Tapanuli Selatan pihak Kementerian PUPR Balai Nesar Jalan Nasional Provinsi Sumut sudah memasang rambu hati hati seratus meter sebelum lokasi tambah juga police line.

"Pemkab Tapanuli Selatan (Bupati Syahrul M.Pasaribu) sudah melaporkannya ke pihak Provinsi Sumut,"Kata Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution ditemui di lokasi, Kamis.

Menurut Parulian, untuk menjaga kelancaran arus transportasi dari Sipirok - Medan maupun sebaliknya, pihaknya sudah menurunkan sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan dibantu petugas kepolisian lalu lintas setempat.

Selain mengatur arus lalu lintas, petugas juga memberlakukan buka tutup bagi seluruh kenderaaan.

Pantauan Antarasumut, menyebut, apabila badan jalan amblas itu tidak secepatnya diperbaiki dikhawatirkan badan jalan negara tersebut bisa putus total. Apalagi saat ini cuaca musim penghujan.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017