Kotapinang, 8/11 (Antarasumut) - Sejumlah ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Sabungan, Kecamatan Sungaikanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan mengalami kerusakan sangat parah, hingga menyebabkan sering terjadi gangguan arus lalu lintas.
Pengamatan wartawan, Rabu, kondisi terparah terpantau di kawasan Dusun Sabungan Km 363-364, tepatnya di depan Masjid Khairiyah.
Kerusakan badan jalan terjadi hampir merata disepanjang lebih kurang 10 Km ruas jalan itu. Selain berlubang, sebagian ruas jalan aspalnya tampak sudah mengelupas sehingga rata dengan tanah, bahkan beberapa badan jalan ada yang amblas karena tergerus air.
Sebagian besar badan jalan di tikungan itu sudah rata dengan tanah dan membentuk gundukan.
Kendaraan yang melintas, khususnya truk terpaksa bergantian untuk melintas, karena terjadi penyempitan badan jalan.
Akibatnya, kerap terjadi kemacetan lalu lintas. "Sudah beberapa kali truk terguling di tempat ini, karena badan jalannya berlubang dan sebagian membentuk gundukan. Kami warga di sini sudah resah, sebaiknya segeralah diperbaiki," kata Ponjal Hasibuan, 51 warga setempat.
Warga lainnya, Erwin Tanjung mengatakan, beberapa bulan lalu sudah pernah dilakukan perbaikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumut, namun hanya sebatas tambal sulam.
Akibatnya ruas jalan tersebut rusak kembali dan kondisinya justru semakin parah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Pengamatan wartawan, Rabu, kondisi terparah terpantau di kawasan Dusun Sabungan Km 363-364, tepatnya di depan Masjid Khairiyah.
Kerusakan badan jalan terjadi hampir merata disepanjang lebih kurang 10 Km ruas jalan itu. Selain berlubang, sebagian ruas jalan aspalnya tampak sudah mengelupas sehingga rata dengan tanah, bahkan beberapa badan jalan ada yang amblas karena tergerus air.
Sebagian besar badan jalan di tikungan itu sudah rata dengan tanah dan membentuk gundukan.
Kendaraan yang melintas, khususnya truk terpaksa bergantian untuk melintas, karena terjadi penyempitan badan jalan.
Akibatnya, kerap terjadi kemacetan lalu lintas. "Sudah beberapa kali truk terguling di tempat ini, karena badan jalannya berlubang dan sebagian membentuk gundukan. Kami warga di sini sudah resah, sebaiknya segeralah diperbaiki," kata Ponjal Hasibuan, 51 warga setempat.
Warga lainnya, Erwin Tanjung mengatakan, beberapa bulan lalu sudah pernah dilakukan perbaikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumut, namun hanya sebatas tambal sulam.
Akibatnya ruas jalan tersebut rusak kembali dan kondisinya justru semakin parah.
"Kami berharap segeralah diperbaiki, karena ruas jalan ini sekarang menjadi rawan kecelakaan lalu lintas. Lubang-lubang yang banyak terdapat di badan jalan menjadi jebakan terhadap pengendara, khususnya roda dua," katanya.
Anggota DPRD Labusel, Edimin sangat menyayangkan lambannya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumut memperbaiki ruas jalan tersebut.
Padahal, ketika masih ditangani Pemprov Sumut, setiap tahun ruas jalan itu diperbaiki.
Anggota DPRD Labusel, Edimin sangat menyayangkan lambannya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumut memperbaiki ruas jalan tersebut.
Padahal, ketika masih ditangani Pemprov Sumut, setiap tahun ruas jalan itu diperbaiki.
"Pada tahun ini perbaikan yang dilakukan hanya tambal sulam saja, itupun kualitasnya rendah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017