Tarutung, 6/11 Sumut (Antarasumut) – Perusahaan Daerah Air Minum Mual Natio menggandeng Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengatasi tingginya tingkat kehilangan air di wilayah Tapanuli Utara.

“PDAM Mual Natio bersama BPPSPAM akan mengatasi tingginya tingkat kehilangan air di Tapanuli Utara,” terang Lamtagon Manalu, Direktur PDAM Mual Natio, di Tarutung, Senin.

Disebutkan, persoalan tingginya tingkat kehilangan air mendapatkan perhatian pihak kementerian. Sehingga, untuk mendeteksi penyebab persoalan tersebut, sejak Agustus 2017 lalu, Konsultan Sarana Multi Daya BPPSPAM telah melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah wilayah sumber air dan titik-titik pendistribusian di Taput.

“Hasilnya, tingkat kehilangan air mencapai 44,29 persen. Cukup tinggi bila dibandingkan rata-rata kehilangan air PDAM di Indonesia yang hanya sebesar 32,65 persen,” jelasnya.

Sebagai rangkaian agenda pendampingan yang dilakukan BPPSPAM, kegiatan ‘workshop pilot project’ yang diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat untuk mendukung program penurunan kehilangan air tersebut pun digelar di ruang rapat mini Kantor Bupati Taput.

Kegiatan ‘workshop’ dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Taput, Osmar Silalahi, sejumlah pimpinan OPD lingkup pekerjaan umum dan perumahan rakyat, Kasubbag Fasilitasi Penyiapan, Penilaian, dan Peningkatan Kinerja BPPSPAM Kemen PuPera Desrah Sibarani berama Konsultan Budi, dan pelanggan PDAM.

“Komitmen kita untuk sama-sama memperbaiki dan menurunkan tingkat kehilangan air ini. Nantinya, akan dialokasikan beberapa kegiatan, baik itu dari APBN, APBD, dan lainnya,” ujar Desrah Sibarani.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017