Sipirok,10/10(Antarasumut)-Sebuah jembatan permanen di Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan terancam ambruk
Camat Kecamatan Angkola Selatan, Zamhir di Sipirok, kepada Antara, Selasa mengatakan jembatan Lubuk Puli yang terancam ambruk itu berlokasi di Lorong Hutabaru, Kelurahan Pardomuan.
Dia mengatakan jembatan yang memiliki panjang lebih kurang 10 meter itu satu-satunya akses jalan (transportasi) masuk keluar ke wilayah kecamatan itu.
"Jalur alternatif apabila jembatan itu terputus akan memakan jarak tempuh seratusan kilometer dari Batangtoru ke Dano Siais mutar ke Pardomuan,"katanya.
Menurut dia jarak tempuh dari Batas Tapanuli Selatan-Padangsidimpuan menuju Pardomuan melalui jembatan Lubuk Puli itu cuma sekitar 30 kilometer.
Terancamnya jembatan permanen itu setelah lanhop atau pondasi salah satu ujung jembatan mengalami longsor, dan belakangan longsor badan jalan semakin parah.
Tidak hanya merusak pondasi jembatan, bahkan longsor sudah merusak separoh badan jalan hotmix. Pengendara yang melintas di wilayah itu diminta untuk lebih waspada apalagi dimalam hari.
"Apalagai saat ini mulai musim penghujan apabila tidak cepat diperbaiki akan berakibat fatal jembatan bisa ambruk badan jalan terputus,"sebutnya.
Menurut dia lagi kondisi badan jalan dan jembatan itu sudah dia laporkan ke Pihak Kabupaten Tapanuli Selatan,"mudah-mudahan ada perbaika secepatnya," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Camat Kecamatan Angkola Selatan, Zamhir di Sipirok, kepada Antara, Selasa mengatakan jembatan Lubuk Puli yang terancam ambruk itu berlokasi di Lorong Hutabaru, Kelurahan Pardomuan.
Dia mengatakan jembatan yang memiliki panjang lebih kurang 10 meter itu satu-satunya akses jalan (transportasi) masuk keluar ke wilayah kecamatan itu.
"Jalur alternatif apabila jembatan itu terputus akan memakan jarak tempuh seratusan kilometer dari Batangtoru ke Dano Siais mutar ke Pardomuan,"katanya.
Menurut dia jarak tempuh dari Batas Tapanuli Selatan-Padangsidimpuan menuju Pardomuan melalui jembatan Lubuk Puli itu cuma sekitar 30 kilometer.
Terancamnya jembatan permanen itu setelah lanhop atau pondasi salah satu ujung jembatan mengalami longsor, dan belakangan longsor badan jalan semakin parah.
Tidak hanya merusak pondasi jembatan, bahkan longsor sudah merusak separoh badan jalan hotmix. Pengendara yang melintas di wilayah itu diminta untuk lebih waspada apalagi dimalam hari.
"Apalagai saat ini mulai musim penghujan apabila tidak cepat diperbaiki akan berakibat fatal jembatan bisa ambruk badan jalan terputus,"sebutnya.
Menurut dia lagi kondisi badan jalan dan jembatan itu sudah dia laporkan ke Pihak Kabupaten Tapanuli Selatan,"mudah-mudahan ada perbaika secepatnya," pungkasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017