Medan, 9/10 (Antarasumut) -Proyek Podomoro City Deli Medan atau PCDM, proyek superblok pertama di Medan yang menghadirkan ruang perkantoran strata-title di kawasan terintegrasi antara hunian, perkantoran, berbelanja, dan rekreasi Jalan Putri Hijau semakin diminati.

“Proyek PCDM yang dikembangkan PT Agung Podomoro Land Tbk (APL). melalui anak usahanya PT Sinar Menara Deli,mengembangkan kawasan itu dengan konsep yang sama seperti Central Park Jakarta diyakini menjanjikan bagi pemilik /pembeli," ujar AVP Marketing PCDM, Yenti Lokat di.Medan, Senin.

Menurut dia, kepemilikan hunian vertikal seperti apartemen dan kondominium saat ini mulai dirasa penting oleh masyarakat urban di kota-kota besar di Indonesia seperti Medan.

Hunian vertikal dibutuhkan karena ketersediaan lahan untuk rumah tapak mulai terbatas, sementara kebutuhan tempat tinggal bagi kaum elite juga semakin tinggi.

PCDM dibangun di atas lahan seluas 5,2 hektare

Sebagai negara berpenduduk lebih dari 260 juta orang dengan usia rata-rata 27 tahun, Indonesia termasuk Sumut juga menjadi magnet bagi banyak mata terutama investor dan pengusaha dengan berbagai skala dan potensi perkembangan bisnisnya.

“Medan semakin tumbuh pesat, terutama sejak adanya Bandara Kuala Namu dengan sarana kereta api dan jalan tol," ujar Yenti Lokat.

Dia menjelaskan,  PCDM, kawasan itu akan terdiri atas tujuh menara apartemen dan kondominium, satu menara perkantoran strata-title, satu hotel, serta satu mal.

Kawasan itu semakin menarik karena  hunian high-end seperti kondominium itu dilengkapi oleh private lift.
Tidak hanya itu, demi memenuhi permintaan masyarakat luas kota Medan akan hunian bergengsi, PCDM juga turut menyediakan penthouse model 2 lantai yang terletak di level paling atas apartemen premium dengan jumlah yang ekslusif, hanya 12 unit.

Penthouse diediakan dengan jumlah yang sangat terbatas di level atas apartemen premium. 

"Penthouse adalah persembahan dari APL menjawab animo masyarakat Medan akan hunian bergengsi,i” ujar Yenti.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017