Medan, 30/9 (Antara) - Ruas jalan tol dari Bandara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang menuju Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai dengan panjang 42 kilometer siap untuk dioperasikan.
Direktur Utama PT Jasa Marga Kualanamu Tol Agus Suharjanto di Medan, Sabtu, mengatakan pemerintah telah menyelesaikan pembangunan jalan tol dari Bandara Kualanamu menuju Sei Rampah itu.
Karena itu, katanya, jalan tol sepanjang 42 km tersebut akan dioperasikan setelah peresmian yang rencananya akan dilakukan langsung Presiden Joko Widodo itu.
Namun pihaknya belum mendapatkan jadwal peresmian tersebut. "Rencananya dalam waktu dekat, tapi belum diketahui pastinya," katanya.
Secara keseluruhan ruas jalan yang dibangun dari Tanjung Morawa hingga Kota Tebing Tinggi tersebut memiliki panjang 61,2 km.
Namun karena terkendala pembebasan lahan, Seksi 1 dari Tanjung Morawa ke Bandara Kualanamu dan Seksi 7 dari Sei Rampah menuju Tebing Tinggi belum diselesaikan.
Selain pendekatan ke masyarakat, upaya lain yang dilakukan adalah mengajukan proses konsinyasi ke pengadilan agar pembangunan ruas jalan yang tersisa dapat diselesaikan.
"Di ruas Tanjung Morawa menuju Kualanamu, ada sekitar sembilan lahan yang diajukan untuk konsinyasi," kata Agus Suharjanto.
Direktur Teknik PT Jasa Marga Kualanamu Tol Agus Choliq mengatakan jika seluruh akses tol itu telah terkoneksi, pihaknya berencana membangun "rest area" di sekitar gerbang di kawasan Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai.
Pihaknya akan menyiapkan lahan sekitar 3-4 ha yang dalam proses pembebasan untuk pembangunan rest area tersebut.
Sesuai usulan pemda, pihaknya akan menampung pelaku UKM untuk beraktivitas di rest area tersebut untuk yetap memberdayakan ekonomi rakyat sesuai usulan pemda.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Direktur Utama PT Jasa Marga Kualanamu Tol Agus Suharjanto di Medan, Sabtu, mengatakan pemerintah telah menyelesaikan pembangunan jalan tol dari Bandara Kualanamu menuju Sei Rampah itu.
Karena itu, katanya, jalan tol sepanjang 42 km tersebut akan dioperasikan setelah peresmian yang rencananya akan dilakukan langsung Presiden Joko Widodo itu.
Namun pihaknya belum mendapatkan jadwal peresmian tersebut. "Rencananya dalam waktu dekat, tapi belum diketahui pastinya," katanya.
Secara keseluruhan ruas jalan yang dibangun dari Tanjung Morawa hingga Kota Tebing Tinggi tersebut memiliki panjang 61,2 km.
Namun karena terkendala pembebasan lahan, Seksi 1 dari Tanjung Morawa ke Bandara Kualanamu dan Seksi 7 dari Sei Rampah menuju Tebing Tinggi belum diselesaikan.
Selain pendekatan ke masyarakat, upaya lain yang dilakukan adalah mengajukan proses konsinyasi ke pengadilan agar pembangunan ruas jalan yang tersisa dapat diselesaikan.
"Di ruas Tanjung Morawa menuju Kualanamu, ada sekitar sembilan lahan yang diajukan untuk konsinyasi," kata Agus Suharjanto.
Direktur Teknik PT Jasa Marga Kualanamu Tol Agus Choliq mengatakan jika seluruh akses tol itu telah terkoneksi, pihaknya berencana membangun "rest area" di sekitar gerbang di kawasan Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai.
Pihaknya akan menyiapkan lahan sekitar 3-4 ha yang dalam proses pembebasan untuk pembangunan rest area tersebut.
Sesuai usulan pemda, pihaknya akan menampung pelaku UKM untuk beraktivitas di rest area tersebut untuk yetap memberdayakan ekonomi rakyat sesuai usulan pemda.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017