Medan, 27/9 (Antara) - Bursa Efek Indonesia atau BEI sudah menjalin kerja sama dengan 300-an universitas di Tanah Air guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang saham.

"Hanya BEI yang memiliki Galeri Investasi dan itu akan terus kami kembangkan," ujar Direktur BEI, Samsul Hidayat di Medan, Selasa (26/9).

Dia mengatakan hal itu usai acara peresmian Galeri Investasi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Menurut Samsul, pengetahuan masyarakat termasuk mahasiswa tentang pasar modal harus terus ditumbuhkan sehingga perlu terus disosialisasikan.

Dia menyebutkan, Galeri Investasi bertujuan untuk memberikan pemahaman sekaligus transaksi saham di BEI.

"Dengan Galeri Investasi di kampus diharapkan semakin banyak mahasiswa yang bermain saham sehingga bisa meningkatkan perekonomian," ujarnya.

Dirut PT Phintraco Sekuritas, Jeffrey Hendrik menyebutkan perusahaannya sudah bekerja sama mendirikan Galeri Investasi dengan perguruan tinggi di berbagai daerah seperti Jambi, Samarinda, Gorontalo, Kupang, Makassar, Purwokerto dan Purworejo.

"Kerja sama dengan perguruan tinggi diupayakan ditingkatkan," katanya.


Direktur Pengawasan Otoritas Jasa Keungan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera bagian utara, Mulyanto, mengatakan, di Sumut, Galeri Investasi Syariah sudah ada tiga.


Tahun 2016 diresmikan Galeri Investasi Syariah di Universitas Islam Negeri Sumut dan 25 September 2017 dibuka di IAIN Padangsidempuan.


Menurut dia, hasil survei OJK, penggunaan produk jasa keuangan mencapai 11 persen dengan paling tinggi di pasar modal, Industri Keuangan Non Bank (IKNB) dan perbankan 5,01 persen.


Wakil Rektor UMSU, HM Arifin Gultom mengatakan Galeri Investasi itu akan dijadikan tempat belajar bermain saham oleh mahasiswa dan termasuk dosen. ***3***


(T.E016/B/T007/T007) 27-09-2017 01:56:19

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017