Sipirok,19/9(Antarasumut)-Satuan Polisi Pamon Praja Tapanuli Selatan melakukan operasi kasih sayang dan sebanyak 16 orang jumlah siswa berhasil terjaring petugas.

Kasatpol PP Tapanuli Selatan Zulkifli Harahap, di Sipirok, Selasa, mengatakan, siswa yang terjaring itu 14 siswa tingkat SMP/sederajat dan 4orang tingkat SMA.

"Keseluruhan siswa diapelkan disekolah masing-masing selanjutnya diserahkan kepihak sekolah untuk dibina," katanya.

Menurutnya keseluruhan siswa itu diamankan dari sejumlah titik lokasi di wilayah itu sejak dilaksanakannya operasi sejak pukul 7.30 Wib dan berakhirpukul 13.30 Wib.

Operasi dilakukan bermula dari banyaknya laporan masyarakat setempat.

Sementara Sekretaris Satpol PP Tapanuli Selatan, Jhoni Gumansi menjelaskan, 4 siswa tsnawiyah diamakankan lagi dalam keadaan halusinasi diduga baru menggunakan (menghirup) lem.

"Dari kantong celana Dua orang dari 4 siswa tsanawiyah yang diamankan itu ditemui semacam bentuk lem,"sebutnya.

Tambah 10 siswa tingkat SMPN Batang Angkola terjaring saat melakukan perjudian dibelakang sekolah itu.

"Sedang 4 siswa tingkat SMA terjaring lagi saat bermain Game dan tidur-tiduran disebuah warnet didekat-dekat lokasi sekolah mereka,"katanya.

Seluruh siswa yang terjaring kemudian diapelkan disekolah masing-masing dan diberi pembinaan.

"Kegiatan operasi sayang ini juga tidak lepas dari imbauan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu dan Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution,"kata Jhoni Gumansi.

Pewarta: kodir pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017