Medan, 11/9 (Antara) - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumatera bagian utara atau Sumbagut meresmikan lagi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan di Sumatera Utara yakni Desa Tanjung Morawa, Deliserdang.
"Manajemen terus akan mendorong pengembangan Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Sumbagut agar semua pekerja mendapat perlindungan jaminan sosial,"ujar Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Umardin Lubis di Medan, Senin.
Manajemen BPJS Ketenagakerjaan berharap bukan hanya pekerja formal yang mendapat layanan, tetapi juga informal.
"Kalau sudah terdaftar, otomatis sudah di lindungi minimal dua program yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian"ujar Umardin Lubis.
Sebelum Tanjung Morawa, Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan itu sudah dibentuk di Banda Aceh , Lhokseumawe dan Deli Tua.
Dia menyebutkan, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan berarti melindungi diri sendiri dan keluarga dari resiko yang terjadi.
"Kita semua akan meninggal tetapi tidak tahu kapan akan terjadi,maka dengan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, kita sudah melindungi diri dari segala risiko yang terjadi," katanya.
Kepala Kantor Cabang Tanjung Morawa, Syahrial mengatakan penetapan Desa Tanjung Morawa menjadi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan diharapkan menjadi contoh desa-desa lain di wilayah Deliserdang.
"Masuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan akan bermanfaat besar,"katanya.
Salah satu manfaatnya adalah kalau peserta tidak dapat bekerja karena kecelakaan kerja, BPJS akan mengganti upah mereka yang dibayarkan pemberi kerja.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Manajemen terus akan mendorong pengembangan Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Sumbagut agar semua pekerja mendapat perlindungan jaminan sosial,"ujar Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Umardin Lubis di Medan, Senin.
Manajemen BPJS Ketenagakerjaan berharap bukan hanya pekerja formal yang mendapat layanan, tetapi juga informal.
"Kalau sudah terdaftar, otomatis sudah di lindungi minimal dua program yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian"ujar Umardin Lubis.
Sebelum Tanjung Morawa, Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan itu sudah dibentuk di Banda Aceh , Lhokseumawe dan Deli Tua.
Dia menyebutkan, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan berarti melindungi diri sendiri dan keluarga dari resiko yang terjadi.
"Kita semua akan meninggal tetapi tidak tahu kapan akan terjadi,maka dengan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, kita sudah melindungi diri dari segala risiko yang terjadi," katanya.
Kepala Kantor Cabang Tanjung Morawa, Syahrial mengatakan penetapan Desa Tanjung Morawa menjadi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan diharapkan menjadi contoh desa-desa lain di wilayah Deliserdang.
"Masuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan akan bermanfaat besar,"katanya.
Salah satu manfaatnya adalah kalau peserta tidak dapat bekerja karena kecelakaan kerja, BPJS akan mengganti upah mereka yang dibayarkan pemberi kerja.***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017