Sipirok,6/9(Antarasumut)-Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Tapanuli Selatan 'jemput bola' melalukan perekaman KTP-eL di SMK Negeri 1 Sipirok, Rabu.
Kepala Dinas Dukcapil Tapanuli Selatan Parlindungan Harahap, di Sipirok, Rabu, mengatakan, perekaman mengingat setiap warga negara yang telah memasuki berusia 17 tahun dan wajib KTP-eL.
"Sebagai identitas tunggal warga negara kepemilikan KTP-eL dinilai penting termasuk bagi pelajar,"sebutnya.
Dikatakannya sekitar 169.286 dari sekitar 202.921 jumlah wajib KTP di Tapanuli Selatan atau lebih 83 persen yang sudah dilakukan perekaman KTP-eL.
"Untuk mengejar target percepatan sisa perekaman yang 17 persen lagi Disdukcapil jemput bola melakukan perekaman wajib KTP-eL termasuk kesekolah SLTA,"katanya.
Didampingi Kabid Pelayanan Pencatatan Penduduk, Parwis Rizki dan Kabid Pelayanan Capil, Dodi Kurniawan, Parlindungan akan bekerja semaksimal mungkin demi percepatan perekaman KTP itu.
Sementara Kepala Sekolah SMKN 1 Sipirok, Adanan Harahap cukup mengapresiasi dan berterimakasih langkah Disdukcapil melakukan perekaman KTP-eL itu, karena sudah membantu waktu dan repot para siswa untuk mengurusnya.
Dia mengatakan hari pertama perekaman, Rabu mulai sekitar pukul 8.30 Wib hingga sore hari sekitar pukul 15.30 Wib Disdukcapil berhasil melakukan perekaman sebanyak 81 siswa dari sekitar 200 orang siswa jumlah yang ditargetkan.
Ali Akbar dan Sahniar Sari Siregar dan Gandi Azhari Pasaribu, ketiga siswa-siswi SMK Negeri 1 Sipirok ini mengapresiasi atensi Disdukcapil yang telah bersedia melakukan perekaman identitas penduduk itu.
"Kami sudah sangat terbantu soalnya kami tidak direpotkan lagi untuk pengurusan KTP ke kantor kecamatan kami masing-masing,"aku ketiga siswa-siswi kelas sembilan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kepala Dinas Dukcapil Tapanuli Selatan Parlindungan Harahap, di Sipirok, Rabu, mengatakan, perekaman mengingat setiap warga negara yang telah memasuki berusia 17 tahun dan wajib KTP-eL.
"Sebagai identitas tunggal warga negara kepemilikan KTP-eL dinilai penting termasuk bagi pelajar,"sebutnya.
Dikatakannya sekitar 169.286 dari sekitar 202.921 jumlah wajib KTP di Tapanuli Selatan atau lebih 83 persen yang sudah dilakukan perekaman KTP-eL.
"Untuk mengejar target percepatan sisa perekaman yang 17 persen lagi Disdukcapil jemput bola melakukan perekaman wajib KTP-eL termasuk kesekolah SLTA,"katanya.
Didampingi Kabid Pelayanan Pencatatan Penduduk, Parwis Rizki dan Kabid Pelayanan Capil, Dodi Kurniawan, Parlindungan akan bekerja semaksimal mungkin demi percepatan perekaman KTP itu.
Sementara Kepala Sekolah SMKN 1 Sipirok, Adanan Harahap cukup mengapresiasi dan berterimakasih langkah Disdukcapil melakukan perekaman KTP-eL itu, karena sudah membantu waktu dan repot para siswa untuk mengurusnya.
Dia mengatakan hari pertama perekaman, Rabu mulai sekitar pukul 8.30 Wib hingga sore hari sekitar pukul 15.30 Wib Disdukcapil berhasil melakukan perekaman sebanyak 81 siswa dari sekitar 200 orang siswa jumlah yang ditargetkan.
Ali Akbar dan Sahniar Sari Siregar dan Gandi Azhari Pasaribu, ketiga siswa-siswi SMK Negeri 1 Sipirok ini mengapresiasi atensi Disdukcapil yang telah bersedia melakukan perekaman identitas penduduk itu.
"Kami sudah sangat terbantu soalnya kami tidak direpotkan lagi untuk pengurusan KTP ke kantor kecamatan kami masing-masing,"aku ketiga siswa-siswi kelas sembilan itu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017