Labuhanbatu Luncurkan Bansos Non Tunai

Rantauprapat, 27/7 (Antarasumut) - Kabupaten Labuhanbatu Bupati luncurkan Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2017 di Pelabuhan Syahbandar Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir. Rabu.

"Kepada para penerima agar dapat memanfaatkan PKH ini dengan baik, karena ini adalah merupakan rejeki yang diberikan Allah kepada kita," kata Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap.

Dia menjelaskan PKH adalah program pengentasan kemiskinan dan telah berkontribusi besar dalam penurunan angka kemiskinan dan kesenjangan. 

Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo bantuan sosial dan subsidi disalurkan secara non tunai mempergunakan sistem perbankan dengan tujuan untuk memudahkan pengawasan, pemantauan dan mengurangi penyimpangan.

Identitas orang yang mendapat bantuan sosial ini tidak diragukan lagi, pasalnya orang yang mendapat ini adalah orang yang tepat. Penerima PKH di Kecamatan Panai Hilir yakni 1.410 diperuntukkan kepada kesehatan dan pendidikan.

Pelaksana tugas (Plt) Kadis Sosial Kabupaten Labuhanbatu Sofyan Efendy Harahap dalam laporannya menjelaskan, bahwa tujuan dilaksanakannya acara ini adalah sebagai wujud dan kepedulian pemerintah atas direalisasinya sekaligus mensosialisasikan Banson Non Tunai PKH dengan KKS.

Keluarga penerima manfaat dapat mengetahui adanya peralihan penyaluran Bansos Tunai yang selama ini disalurkan oleh PT Pos Indonesia menjadi Non Tunai yang penyalurannya oleh Bank dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Menurut Sofyan Efendy, bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH Kabupaten Labuhanbatu tanggal 30 Janurai 2017 adalah sebanyak 1.410 KPM, kemudian setelah mendapat arahan serta petunjuk dari Bupati Labuhanbatu.

Nilai Bansos Non Tunai PKH Tahun 2017 yakni Rp1.890.000,- per KPM, yang penyalurannya dipercayakan kepada PT BRI dan penyalurannya terbagi dalam empat tahap dengan besaran 500 + 500 + 500 + 390 ribu dengan komitmen peruntukannya antara lain untuk akses Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial.