Medan, 20/7 (Antara) - Warga dan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar di Kota Malang, Jawa Timur, 18-20 Juli 2017, mengagumi berbagai produk olahan yang dihasilkan UMKM Kota Medan.
Kepala Seksi Promosi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Anita yang dihubungi dari Medan, Kamis, mengatakan, pihaknya mengikuti pameran ekonomi dan industri atau Indonesia City Expo (ICE) yang merupakan bagian dari acara rakernas Apeksi tersebut.
Sejak dibuka, stand Pemkot Medan ramai dikunjungi, tidak hanya peserta APEKSI, juga warga Kota Malang yang memang khusus datang untuk melihat pameran produk unggulan dari masing-masing kota peserta Apeksi tersebut.
Selain tertarik dengan Songket dan Batik Medan, mereka juga sangat menyukai penganan yang ditampilkan, tak heran jika banyak penganan yang ditampilkan habis diborong pembeli.
"Itu tentunya sebagai bukti bahwa produk olahan UMKM kita digemari. Kita berharap kedepan pelaku UMKM kita dapat lebih meluaskan pemasarannya ke berbagai daerah di Indonesia," katanya.
Stand Pemkot Medan, selain menampilkan Batik dan Songket Medan, juga menampilkan aneka kerajinan tangan para pelaku UMKM di Kota Medan seperti sepatu, tas, sandal maupun souvenir.
Tidak ketinggalan menampilkan sejumlah penganan diantaranya pancake, bika ambon, bolu maupun kue kering yang juga hasil para pelaku UMKM.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang sempat meninjau stand Pemkot Medan mengatakan setiap kali mengikuti rapat kerja APEKSI, Pemkot Medan dipastikan mengirimkan stand, yang merupakan sebagai wadah bagi para pelaku UMKM di Kota Medan untuk mempromosikan hasil produknya agar bisa lebih terkenal lagi.
"Selain itu juga mereka dapat bertukar pengalaman dan informasi dengan para UMKM dari kota lainnya . Dengan dmeikian produk yang dihasilkan bisa lebih baik lagi ke depannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kepala Seksi Promosi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Anita yang dihubungi dari Medan, Kamis, mengatakan, pihaknya mengikuti pameran ekonomi dan industri atau Indonesia City Expo (ICE) yang merupakan bagian dari acara rakernas Apeksi tersebut.
Sejak dibuka, stand Pemkot Medan ramai dikunjungi, tidak hanya peserta APEKSI, juga warga Kota Malang yang memang khusus datang untuk melihat pameran produk unggulan dari masing-masing kota peserta Apeksi tersebut.
Selain tertarik dengan Songket dan Batik Medan, mereka juga sangat menyukai penganan yang ditampilkan, tak heran jika banyak penganan yang ditampilkan habis diborong pembeli.
"Itu tentunya sebagai bukti bahwa produk olahan UMKM kita digemari. Kita berharap kedepan pelaku UMKM kita dapat lebih meluaskan pemasarannya ke berbagai daerah di Indonesia," katanya.
Stand Pemkot Medan, selain menampilkan Batik dan Songket Medan, juga menampilkan aneka kerajinan tangan para pelaku UMKM di Kota Medan seperti sepatu, tas, sandal maupun souvenir.
Tidak ketinggalan menampilkan sejumlah penganan diantaranya pancake, bika ambon, bolu maupun kue kering yang juga hasil para pelaku UMKM.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang sempat meninjau stand Pemkot Medan mengatakan setiap kali mengikuti rapat kerja APEKSI, Pemkot Medan dipastikan mengirimkan stand, yang merupakan sebagai wadah bagi para pelaku UMKM di Kota Medan untuk mempromosikan hasil produknya agar bisa lebih terkenal lagi.
"Selain itu juga mereka dapat bertukar pengalaman dan informasi dengan para UMKM dari kota lainnya . Dengan dmeikian produk yang dihasilkan bisa lebih baik lagi ke depannya," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017