Siborongborong, 15/7 (Antara) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Panjaitan, meminta seluruh pihak untuk mendukung penuh pengembangan kawasan danau toba dan Bandara Silangit menjadi bandara internasional yang menurut rencana akan diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada September 2017 mendatang.
“Silangit menjadi bandara internasional harus jadi, dan akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada September,†tegas Menko Luhut, saat memimpin rapat koordinasi pengembangan kawasan danau toba dan Bandara Silangit menjadi bandara internasioal di ruang rapat Bandara Silangit, Siborongborong, Taput, Sabtu (15/7/2017).
Harapnya, seluruh pihak memberi dukungan penuh pengembangan dimaksud, termasuk dukungan birokrasi dalam mempercepat urusan pembangunan yang akan dilaksanakan.
"Apabila ada masyarakat yang tidak mendukung dalam pembebasan tanah untuk pengembangan Bandara Silangit menjadi bandara internasional. Maka, Negara harus bertindak,†sebutnya.
Ditegaskannya, pola pola birokrasi yang terlalu panjang juga harus dijauhkan agar urusan pembangunan bisa terlaksana dengan cepat.
“Kita mau lambat atau cepat, kita sendiri yang buat karena kita pelakunya,†imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan turut memaparkan bahwa Pemkab Taput sudah melakukan segala upaya untuk pengembangan Bandara Silangit menjadi bandara internasional.
“Segala hal yang dibutuhkan untuk kami lakukan akan segera kami lakukan untuk mewujudkan Silangit menjadi bandara internasional. Sebab, ini merupakan kegembiraan luar biasa bagi masyarakat Taput,†ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Silangit menjadi bandara internasional harus jadi, dan akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada September,†tegas Menko Luhut, saat memimpin rapat koordinasi pengembangan kawasan danau toba dan Bandara Silangit menjadi bandara internasioal di ruang rapat Bandara Silangit, Siborongborong, Taput, Sabtu (15/7/2017).
Harapnya, seluruh pihak memberi dukungan penuh pengembangan dimaksud, termasuk dukungan birokrasi dalam mempercepat urusan pembangunan yang akan dilaksanakan.
"Apabila ada masyarakat yang tidak mendukung dalam pembebasan tanah untuk pengembangan Bandara Silangit menjadi bandara internasional. Maka, Negara harus bertindak,†sebutnya.
Ditegaskannya, pola pola birokrasi yang terlalu panjang juga harus dijauhkan agar urusan pembangunan bisa terlaksana dengan cepat.
“Kita mau lambat atau cepat, kita sendiri yang buat karena kita pelakunya,†imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan turut memaparkan bahwa Pemkab Taput sudah melakukan segala upaya untuk pengembangan Bandara Silangit menjadi bandara internasional.
“Segala hal yang dibutuhkan untuk kami lakukan akan segera kami lakukan untuk mewujudkan Silangit menjadi bandara internasional. Sebab, ini merupakan kegembiraan luar biasa bagi masyarakat Taput,†ujarnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017