Rantauprapat, 14/7 (Antarasumut) - Gempa berkekuatan 5,9 skala richter, 9 Kilometer barat daya, Kota Padang Sidempuan dan tapsel  terasa di Kabupaten Labuhanbatu hingga Kabupaten Labuhanbatu Selatan. 

Namun tidak dilaporkannya ada korban luka kerusakan di daerah itu.

Warga Labuhanbatu Selatan, Kecamatan Kotapinang bernama  Deny Daulay mengatakan, getaran yang terjadi pada jam 8.25 WIB pagi itu hanya beberapa detik saja. 

Menurut warga yang bermukim di dekat jalan lintas Sumatera (Jalinsum) ini, getaran gempa tersebut berbeda dengan getaran truk yang melintas dekat rumahnya. 

"Pada pagi itu memang terasa getaran, seperti ayunan gelombang," kata Deni.

Sementara, getaran gempa juga terasa di Kota Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu. Jarak antara Kota Rantauprapat ke Kota Padang Sidempuan itu sekira 193 kilometer. "Breking News: Labuhanbatu mengalami gempa bumi," tulis di laman media sosialnya.

Menurut pria berambut panjang warga Rantauprapat ini, getaran gempa terjadi hanya berapa detik saja. Dia berharap akibat dari gempa tersebut tidak tidak menelan korban maupun kerusakan.

Dari hasil pantauan wartawan, gempa yang berpusat di Kota Padang Sidempuan itu tidak menganggu aktifitas warga di Labuhanbatu Raya dikarenakan tidak begitu dirasakan sebahagian masyarakat.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017