Tapanuli Selatan,9/7(Antarasumut)-Kesiapan petani sangat diharapkan agar Kopi Sipirok mendapatkan hak Paten.

"Petani harus siap-siap,"kata Kadis Perkebunan Provinsi Sumatera Utara Herawati dari Medan lewat selularnya kepada Antara di Sipirok, Jumat.

Herawati saat berada di stand Tapsel bersama Kadis Pertanian Tapsel Ali Bismark Martua Siregar di Medan International Coffe Festival 2017 di Hermes (7-9/7) di Medan.

Dia mengakatan untuk mendapatkan Indeks Geografis (IG) Arabika Sipirok bukan gampang, Ditjen HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) sudah menetapkan kriterianya agar mendapatkan Hak Paten.

"Mulai managemen, areal kebun, kelompok tani, peranan pemerintah antara lainnya bagian penilaian turunnya tim verifikasi nantinya,"katanya.

Herawati jauh berharap kriteria itu bisa dilalui dengan harapan lagi Kopi Sipirok lebih mendapat tempat di dunia kopi nasional dan internasional.

"Soalnya Hak Paten itu penting dalam upaya meningkatkan pengakuan dunia terkait Arabika Kopi Sipirok, jadi tergantung kesiapannya,"ujarnya.

Sebab dengan adanya Hak Paten otomatis Kopi Sipirok dapat memiliki nilai jual lebih yang mensejahterakan petani disamping peningkatan devisa, juga menjadi aset daerah dan nasional.

"Mudah-mudahan hak paten atau Indeks Geografis Arabika Sipirok bisa segera diperoleh tahun ini juga,"sebutnya diujung selularnya.

Sisi lain Herawati meminta agar AKS Coffe Sipirok dapat bisa tampil dalam segala event Kopi dalam rangka memperkenalkan khasanah Kopi Indonesia khususnya dari Sumatera Utara atau (Sipirok) Tapsel.

Semantara Kadis Pertanian Tapanuli Selatan Ali Bismark Martua Siregar menyambut baik akan turunnya tim verifikasi Hak Paten Kopi Sipirok Agustus 2017 mendatang.

"Tapanuli Selatan sangat menyambut baik dan kita akan berusaha semaksimal muingkin agar bagimana kriteria memenuhi IG agar Kopi Sipirok mendapat Hak Paten bisa terwujud,"sebutnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017