Lubukpakam, Sumut, 15/6 (Antara) - Kehadiran Toko Tani Indonesia sebagai salah satu upaya mendukung stabilitas pasokan dan harga bahan pangan khususnya beras di tingkat petani produsen dan konsumen.
"Toko Tani sangat membantu petani dan memudahkan masyarakat dapatkan harga murah," kata Bupati Deliserdang Ashari Tambunan di Lubukpakam, Kamis, terkait diresmikannya Toko Tani Indonesia Cabang Deliserdang di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis yang berada tidak jauh dari Bandara Internasional Kualanamu.
Ia mengatakan, Toko Tani itu dibuat sebagai upaya bersama guna memotong mata rantai pasokan pangan yang panjang dan bertujuan untuk menjaga stabilnya harga sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat.
Sekaligus dalam upaya diversifikasi komoditas pokok yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat selain beras seperti gula, minyak makan dan komoditi lainnya dengan harga dibawah harga pasar.
"Untuk itu Pemkab Deliserdang mengapresiasi gagasan Toko Tani Indonesa itu karena memang akan sangat membantu masyarakat dan petani," katanay.
Toko Tani Indonesia itu pada dasarnya adalah pengembangan dari program pemerintah pusat yang dimulai pada tahun 2016 sebagai salah satu upaya menekan gejolak harga di tingkat konsumen.
Pola itu dilakukan dengan jalan memotong mata rantai perdagangan bahan pangan pokok, khususnya beras dari petani langsung ke pedagang eceran tanpa harus melalui midle trader. ***4***
(T.KR-JRD/C/I023/I023) 15-06-2017 15:21:28
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Toko Tani sangat membantu petani dan memudahkan masyarakat dapatkan harga murah," kata Bupati Deliserdang Ashari Tambunan di Lubukpakam, Kamis, terkait diresmikannya Toko Tani Indonesia Cabang Deliserdang di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis yang berada tidak jauh dari Bandara Internasional Kualanamu.
Ia mengatakan, Toko Tani itu dibuat sebagai upaya bersama guna memotong mata rantai pasokan pangan yang panjang dan bertujuan untuk menjaga stabilnya harga sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat.
Sekaligus dalam upaya diversifikasi komoditas pokok yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat selain beras seperti gula, minyak makan dan komoditi lainnya dengan harga dibawah harga pasar.
"Untuk itu Pemkab Deliserdang mengapresiasi gagasan Toko Tani Indonesa itu karena memang akan sangat membantu masyarakat dan petani," katanay.
Toko Tani Indonesia itu pada dasarnya adalah pengembangan dari program pemerintah pusat yang dimulai pada tahun 2016 sebagai salah satu upaya menekan gejolak harga di tingkat konsumen.
Pola itu dilakukan dengan jalan memotong mata rantai perdagangan bahan pangan pokok, khususnya beras dari petani langsung ke pedagang eceran tanpa harus melalui midle trader. ***4***
(T.KR-JRD/C/I023/I023) 15-06-2017 15:21:28
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017