Pandan, 26/5 (Antarasumut)- Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtira Ahmad Sibarani menyoroti tentang tingkat kemiskinan di Tapanuli Tengah yang mencapai angka 15% tahun 2014. Untuk itulah sesuai dengan visi misinya, percepatan pembangunan dan mengentaskan kemiskinan menjadi tugas utama mereka berdua. Selain itu juga, pemerintahan yang bersih menjadi pedoman untuk membawa Kabupaten Tapanuli Tengah ke arah yang lebih baik, katanya, kemarin.


Dalam pidato perdananya itu, Bupati Bakhtiar mengatakan, agar melupakan dan memaafkan perbedaan yang terjadi saat Pilkada kemarin, dan bersama-sama untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah. Karena ia sadar selaku putra daerah dapat berdiri sebagai pemimpin karena dukungan dari masyarakat Tapteng.


“Pilkada sudah selesai, dan sudah menjadi kewajiban kami untuk melanjutkan pembangunan Tapteng ini ke arah lebih baik. Dan kami akan buktikan anak daerah mampu membangun kampung halamannya,”tegas Bupati yang disambut tepuk tangan.


Ketua Hanura Tapteng ini juga meminta kepada DPRD Tapteng, kalau ada SKPD nya atau camatnya yang salah, jangan dipersoalkan di media sosial. Silahkan disampaikan kepada dirinya selaku Bupati.


“Saya akan berdiri di barisan terdepan untuk membela SKPD dan camat saya kalau dalam menjalankan tugasnya dengan benar. Akan tetapi jika ada kesalahan dan kekurangan, saya juga siap memberikan tindakan yang tegas. Dan perlu juga saya tegaskan, bahwa saya tidak alergi dengan kritikan, silahkan saya diktirik tapi jangan divonis. Sebaliknya berikan kami vitamin dan dorongan untuk melakukan kinerja kami dengan baik,”katanya.


Demikian juga dengan dukungan dari 35 anggota DPRD Tapteng akan programnya, Bupati berkeyakinan DPRD Tapteng akan mendukung sepenuhnya, karena sebelumnya kebersamaan diantara mereka sudah terikat baik sewaktu Bupati Bakhtiar menjadi Ketua DPRD Tapteng.

Pewarta: Jason

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017