Pandan, 15/5 (Antarasumut)- Pemerinah Kabupaten Tapanuli Tengah telah menghibahkan lahan seluas 6.000 meter persegi untuk pembangunan kantor Imigrasi yang baru di Kecamatan Pinangsori dengan kantor Asrama Haji. 

Namun sejak lahan tersebut dihibahkan tepat tanggal 5 Desember 2015 yang lalu, belum ada tanda-tanda untuk dibangun.

Menanggapi hal itu, Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoli yang dikonfirmasi di PIA Hotel Pandan sebelum bertolak ke Jakarta, Minggu pagi, (14/5) mengatakan, bahwa kementeriannya tidak punya uang makanya belum dibangun.

“Belum ada uang, kalau tidak ada uang bagaimana mau membangun. Nanti dipersiapkan dulu uangnya, karena masih ada kantor Imigrasi di Sibolga. Lagian pembangunan kantor tersebut bukan hal yang mendesak, karena masih ada yang sangat membutuhkan seperti pembangunan Imigrasi di Labuhan Batu. Tapi karena belum ada uang sehingga belum dibangun,”akunya.

Diungkapkan Laoli, masih ada daerah-daerah yang proritas untuk dibangun, tapi kondisi uang tidak memungkinkan. Jika ada uang pasti dibangun, tandasnya.

Ditanya jika seandainya Pemkab menarik lahan tersebut? Menurut Yasona itu tergantung Pemkabnya.

“Itu urusan daerahnya, kalau gak sabar dia gak apa-apa ditarik. Kami juga ada mendapat tanah hibah 50 Ha - 100 Ha, dan bahkan di NTT ada 1000 Ha, agar dibangun disana kantor Imigrasi. Tapi karena ada tidak ada uang, mereka bersabar dan tidak ada meminta kembali lahan yang sudah mereka hibahkan. Makanya saya katakan tadi itu tergantung daerahnya,”jawabnya.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017