Medan, 9/5 (Antara) - Dinas Perhubungan Kota Medan secara rutin melakukan penertiban terhadap mobil yang kedapatan parkir liar dan disembarangan di sejumlah ruas jalan di kota itu dengan cara penggembokan ban mobil.

"Itu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para pengemudi mobil yang suka parkir liar dan sembarangan sehingga memicu terjadinya kemacetan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat, di Medan, Selasa.

Ia mengatakan penertiban yang dilakukan dengan jalan menggembok ban mobil akan terus mereka lakukan, apalagi pihaknya telah menginventarisir ruas jalan yang rentan terjadinya kemacetan akibat parkir liar maupun berlapis. 

"Tinggal menunggu giliran saja, penertiban ini akan terus kita lakukan. Penertiban ini merupakan salah satu upaya yang kita lakukan untuk meminimalisir terjadinya kemacetan," katanya.

Ia mengatakan mereka sebenarnya telah memasang tanda larangan parkir di sejumlah ruas jalan yang rawan terjadinya kemacetan, namun rambu yang dipasang tersebut belakangan raib tanpa diketahui keberadaannya.

"Jadi untuk mencegah para pemilik mobil parkir sembarangan, kita pun mengambil tindakan tegas dengan menggembok ban mobil," katanya.

Sehari sebelumnya Dishub Medan menindak sejumlah kendaraan yang parkir disejumlah ruas jalan seperti Jalan Diponegoro, Jalan S Parman, Jalan Putri Hijau dan Jalan Iskandar Muda. 

Petugas Dishub langsung menggembok ban sejumlah mobil yang parkir sembarangan di pinggir jalan sembari menunggu pemilik mobil datang untuk selanjutnya dilakukan penilangan, jika pemilik mobil tak kunjung datang, mobil yang telah digembok tersebut kemudian diderek.

Tindakan tegas yang dilakukan petugas Dishub itu langsung mendapat apresiasi dari masyarakat, maupun para pengguna jalan yang sering melintasi keempat ruas jalan tersebut. 

Karena mereka selama sering merasa tidak nyaman lantaran arus lalu lintas kurang lancar dan tak jarang berakhir dengan kemacetan.

"Kami sangat mendukung penertiban yang dilakukan petugas Dishub dengan melakukan penggembokan ban mobil. Kalau tidak digitukan, para pengemudi mobil seenaknya parkir sehingga menyebabkan kemacetan di kawasan ini," kata G. Sitorus (45), salah seorang pengguna jalan.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017