Batubara, 6/2 (Antarasumut) - Produksi cabai merah dari Kabupaten Batubara bisa menekan angka inflasi di Sumatera Utara. Harapan ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi saat menghadiri panen cabai merah di Desa Lubuk Cuik Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara,  Senin.

Dalam panen raya tersebut Gubernur Sumut menyempatkan waktu untuk berdialog berterima kasih kepada para petani, Pemda dan juga stake holder yang mendukung Kabupaten Batubara menjadi centra produksi cabai merah di Sumut.

Dari dialog yang dilakukan Gubernur Sumut dengan para petani diketahui bahwa satu hektar lahan cabai dapat memproduksi sekitar 11 ton cabai merah. Dari hasil panen selama ini menurut para petani turut dipasarkan diluar Sumut diantaranya Jambi, Riau dan Sumatera Barat dengan harga Rp30 ribu perkilonya.

Melihat panen cabai merah yang dilakukan hari ini, Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan dan diharapkan ini dapat menurunkan tingkat inflasi di Sumut tahun 2017. 

Karena salah satu penyumbang inflasi terbesar di Sumut pada tahun lalu itu cabai merah. Dari inflasi sekitar 6 persen, empat persennya disumbangkan oleh cabai merah,”terang Gubsu Erry.

Sebelumnya Bupati OK Arya Zulkarnaen mengatakan selain padi, Batubara juga sedang mengembangkan cabai dan bawang merah. 
Saat ini katanya, Batubara melakukan pengembangan cabai merah sebesar 960 hektar yang tersebar di tiga kecamatan. 
Sedangkan Bawang merah pada tahun 2016 telah dilakukan pengembangan dilahan 40 hektar dari yang pada tahun 2013 hanya dua hektar.

Pewarta: Erwin

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017