Tapanuli Selatan,24/4(Antarasumut)-Permukaan air sungai Batangtoru, Tapanuli Selatan naik hingga meluber ke permukiman warga, Senin.
Kepada Antara, di Tapanuli Selatan, Senin, Camat Kecamatan Batangtoru M.Yamin Batubara, mengatakan, luapan air sungai Batangtoru itu hingga meluber kepemukiman warga.
Dari situ air bah melewati tanggul sungai Batangtoru Pulo Lubang dan Pulo Godang di Desa Hapesong Baru, Batangtoru yang pecah akibat dihantam banjir beberapa waktu.
Luberan yang merendam pemukiman warga di empat kampung banjar masin, kampung benteng, kampung bawah dan kampung pulo lubang mencapai ketinggian air antara 10 hingga 50 centimeter.
"Meski kondisi demikian warga empat kampung tersebut tidak sempat mengungsi, namun, kita anjurkan masyarakat untuk lebih waspada dan cepat tanggap terhadap bencana banjir,"katanta.
Menurutnya, sore ini air yang merendam pemukiman warga itu sudah tampak mulai surut,"Muspika Batangtoiru sudah turun kelokasi," katanya.$
Camat M. Yamin Batubara turun memantau lupan dan benteng jebol itu bersama Kapolsek Batangtoru AKP Asmon Bafitra dan Danramil Batangtoru Kapten Inf Benghot Hutabarat.
"Muspika juga menyerahkan bantuan berupa beras kepada masyarakat yang rumahnya direndam air tersebut,"katanya.
Foto: (Antarasumut/kodir)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kepada Antara, di Tapanuli Selatan, Senin, Camat Kecamatan Batangtoru M.Yamin Batubara, mengatakan, luapan air sungai Batangtoru itu hingga meluber kepemukiman warga.
Dari situ air bah melewati tanggul sungai Batangtoru Pulo Lubang dan Pulo Godang di Desa Hapesong Baru, Batangtoru yang pecah akibat dihantam banjir beberapa waktu.
Luberan yang merendam pemukiman warga di empat kampung banjar masin, kampung benteng, kampung bawah dan kampung pulo lubang mencapai ketinggian air antara 10 hingga 50 centimeter.
"Meski kondisi demikian warga empat kampung tersebut tidak sempat mengungsi, namun, kita anjurkan masyarakat untuk lebih waspada dan cepat tanggap terhadap bencana banjir,"katanta.
Menurutnya, sore ini air yang merendam pemukiman warga itu sudah tampak mulai surut,"Muspika Batangtoiru sudah turun kelokasi," katanya.$
Camat M. Yamin Batubara turun memantau lupan dan benteng jebol itu bersama Kapolsek Batangtoru AKP Asmon Bafitra dan Danramil Batangtoru Kapten Inf Benghot Hutabarat.
"Muspika juga menyerahkan bantuan berupa beras kepada masyarakat yang rumahnya direndam air tersebut,"katanya.
Foto: (Antarasumut/kodir)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017