Pandan, 20/4 (Antarasumut)-Pj. Bupati Tapteng Drs. Bukit Tambunan, MAP membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Pandan Rabu (19/4) di Mesjid Raya Sibuluan.

Selain Bupati, pembukaan MTQ juga dihadiri  Sekdakab Tapteng Drs. Hendri Susanto Lumban Tobing, MSi, Forkopimka Pandan dan para pimpinan SKPD, tokoh masyarakat, tokoh agama.   Pembukaan diawali dengan Pelepasan pawai Taaruf, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars MTQ .

Pj. Bupati Tapteng  mengajak seluruh umat Islam yang ada di Kecamatan Pandan senantiasa membudayakan membaca sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci Alquran.

Serta diharapkan para kafilah yang bertanding mampu menunjukkan keahliannya dalam membaca ayat-ayat Alquran dengan sebaik mungkin, karena selain terkandung nilai-nilai keimanan, Alquran juga berisi sejarah filsafah hidup serta pesan-pesan yang agung. 

Ia berharap semua peserta akan bertarung secara sehat, sehingga kemenangan yang diraih akan sangat bermakna bagi dirinya pribadi.

Kata Bukit, bagi yang akan keluar sebagai pemenang agar dipersiapkan dirinya untuk menghadapi MTQ ke-43 dan festival seni nasyid ke-28 untuk tingkat Kabupaten Tapanuli Tengah yang digelar pada tanggal 3 April 2017 yang akan datang.

“Saya mengharapkan kepada dewan juri yang telah diberikan kepercayaan untuk menjadi tim penilai perlombaan ini agar memberikan penilaian yang objektif, sehingga dalam perlombaan ini akan lahir para qori dan qoriah yang terbaik untuk mewakili Kecamatan Pandan pada tingkat Kabupaten nantinya.

Camat Pandan Doly Simatupang mengucapkan selamat datang kepada Bupati Tapteng, Sekdakab Tapteng beserta rombongan dalam rangka MTQ ke-43 dan festival seni nasyid ke-28 Tingkat kecamatan Pandan. 

Menurut Camat MTQ ini dilaksanakan selama dua hari yaitu hari Rabu- Kamis tanggal 19-20 April 2017 dengan cabang yang diperlombakan antara lain Tartil Qur’an, Tilawatil Qur’an, Fahmil Qur’an, Sharhil Qur’an dan Khottil Qur’an.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017