Aekkanopan, 19/4 (Antarasumut) - Labuhanbatu Utara berada di posisi keempat di Sumatera Utara untuk capaian target pemasangan implant. Walau awalnya sempat muncul kekhawatiran tidak mencapai target yang diharapkan.

"Alhamdulillah minggu lalu kita dapat kabar dari BKKBN Sumut kalau Labura menduduki posisi keempat pencapaian target pemasangan implant yang dilakukan pada 20 Maret lalu," kata Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Labura HM Sueb SPd, Rabu.

Ia mengemukakan hal itu pada pembukaan Pencanangan Bhakti Sosial IBI-KB Kesehatan yang dilaksanakan di halaman rumah dinas Camat Kualuhhulu. Pencanangan tersebut dibuka Wabup Labura Drs Dwi Prantara MM.

Dijelaskannya, Labura menargetkan akseptor implant pada Maret lalu sebanyak 750 orang. Awalnya peserta hanya 450 orang. "Tapi berkat kerjasama dan dukungan IBI dan lainnya, kita bisa melaksanakan dengan baik," ujar mantan Kabag Umum Setdakab Labura itu.

Berkaitan dengan bhakti sosial kesehatan ini, Sueb menjelasakan dukungan dari berbagai pihak menjadikan kegiatan bisa dilaksanakan. Seperti RSUD Aekkanopan, Dinas Kesehatan dan dari bupati Labura sendiri.

Selain itu pria yang dikenal piawai menjadi master of ceremony itu juga menjelaskan, tahun ini di Labura akan dilaksanakan kampung KB yang berada di Desa Ujungpadang Kecamatan Aeknatas.

Ketua Panitia pada kesempatan itu menjelaskan, target akseptor di Labura yang ingin dicapai pada Bhakti Sosial Kesehatan yang berlangsung serentak secara nasional itu sebanyak 8.716 orang.

Pelayanan yang diberikan meliputi berbagai cara seperti implant, IUD, suntik, pil dan MOP serta MOW. Tujuan kegiatan antara lain meningkatkan pengelolaan dan pelayanan KB, meningkatkan partisipasi aktif dan peserta KB.

"Sasaran kegiatan seluruh wilayah kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa di Labura," kata ketua panitia yang juga Ketua Ikatan Bidan Indonesia Labura dalam acara yang dihadiri Ketua TP PKK Labura Hj Ely Zarwati itu.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017