Sipirok,10/4(Antarasumut)-Aliran listrik sempat mati saat Ujian Nasional Berbasis Komputer, di SMA Negeri 1 Sipirok, Tapanuli Selatan berlangsung.
"Syukur ada genset (mesin listrik),"kata Kepala sekolah SMA Negeri 1 Sipirok, Ardi Hasibuan di Sipirok kepada Antara, Senin.
Dia mengatakan terputusnya aliran listrik PT PLN itu terjadi pada sesi pertama dan kedua UNBK.
"Ada tujuh menit aliran listrik terputus di sesi pertama (pukul 7.30-09 Wib - 09.30 Wib) dan lima menit di sesi kedua UNBK (pukul 10.30 Wib - 12.30 Wib),"terangnya.
Untungnya genset tersedia cepat dapat mengatasinya sehingga arus listrik PT. PLN yang mati itu kembali hidup, dan peserta UNBK lega dan kembali menjawab soal ujian hari pertama Bahasa Indonesia.
"Terganggu! ya....sudah pasti lha, minimal mengganggu konsentrasi peserta UNBK itu apalagi waktu untuk menjawab soal ujian dari pusat terbatas,"jawabnya.
Dia berharap kepada PT.PLN agar kondisi mati lampu tidak terjadi lagi pada pelaksanaan UNBK hari selanjutnya.
UNBK tingkat SMA dan MA Negeri swasta ini berlangsung Senin (10/4) hingga Kamis 13 April.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Syukur ada genset (mesin listrik),"kata Kepala sekolah SMA Negeri 1 Sipirok, Ardi Hasibuan di Sipirok kepada Antara, Senin.
Dia mengatakan terputusnya aliran listrik PT PLN itu terjadi pada sesi pertama dan kedua UNBK.
"Ada tujuh menit aliran listrik terputus di sesi pertama (pukul 7.30-09 Wib - 09.30 Wib) dan lima menit di sesi kedua UNBK (pukul 10.30 Wib - 12.30 Wib),"terangnya.
Untungnya genset tersedia cepat dapat mengatasinya sehingga arus listrik PT. PLN yang mati itu kembali hidup, dan peserta UNBK lega dan kembali menjawab soal ujian hari pertama Bahasa Indonesia.
"Terganggu! ya....sudah pasti lha, minimal mengganggu konsentrasi peserta UNBK itu apalagi waktu untuk menjawab soal ujian dari pusat terbatas,"jawabnya.
Dia berharap kepada PT.PLN agar kondisi mati lampu tidak terjadi lagi pada pelaksanaan UNBK hari selanjutnya.
UNBK tingkat SMA dan MA Negeri swasta ini berlangsung Senin (10/4) hingga Kamis 13 April.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017