Medan, 8/4 (Antarasumut) -Sumatera Utara direncanakan akan mendapat pasokan listrik 240 MW dari kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant yang tiba di Belawan pada 20 Mei 2017.

"MVPP (Marine Vessel Power Plant) dikontrak Indonesia dari perusahaan Karpowership dengan daya listrik 240 Mega Watt," ujar General Manager PLN Pembangkit Sumatera bagian utara, Sugiyanto di Medan, Sabtu.

Menurut dia, dengan adanya tambahan daya diharapkan cadangan lisrik semakin besar dari dewasa ini yang sekitar 4-5 persen. 

"Dengan ada pasokan listrik 240 MW dari MVPP setidaknya bisa menambah enam persen sehingga cadangan bisa sebesar 10 persen," katanya.

Cadangan yang semakin besar, bukan hanya bisa mengurangi byar pet tetapi juga bisa memenuhi permintaan konsumen.

Dia mengakui, selama ini atau dalam10 tahun, PLN selalu defisit listrik. 

Defisit terjadi karena beberapa pembangkit baru muncul atau ada lebih lama dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat.

"Pembangkit listrik di atas kapal yang menurut rencana diberangkatkan dari Turki pada 20 April diharapkan tiba di Medan sesuai jadwal 20 Mei," katanya.

Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi, sebelumnya meminta PLN menjaga cadangan dan pembangkit agar tidak terjadi lagi byar pet khususnya di Bulan Puasa Ramadhan yang sudah dekat.

"Pembangkit yang berumur tua harus segera diservice untuk bisa tetap beroperasi, kemudian pembangkit baru juga harus ditambah lebih cepat atau banyak dibandingkan permintaan atau kebutuhan listrik masyarakat," katanya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumut, Ivan Iskandar Batubara menyebutkan, PLN memang harus terus menambah pasokan listrik untuk menjaga geliat ekonomi dan bahkan diharapkan bisa menarik investor lebih banyak.

Kadin juga mendukung upaya PLN yang mengganti bahan bakar untuk pembangkitnya dari bahan bakar minyak (BBM) seperti solar ke gas.

Penggunaan gas tentunya, ujar Ivan akan membantu PLN melakukan efisiensi dalam pengeluaran biaya operasional pembangkitnya sehingga harga listrik juga bisa ditekan.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017