Tapanuli Selatan,8/4(Antarasumut)-Aliran sungai (aek) Garoga di Desa Aek Ngadol Sitinjak dan Batu Hula Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan dinormalisasi demi menyelamatkan agar tebing sungai dari terhindar longsor akibat hantaman air.
Camat Kecamatan Batangtoru, M.Yamin Batubara kepada Antarasumut, Sabtu di Sipirok, tebing tanah sepanjang daerah aliran sungai sungai di Aek Ngadol perlu diselamatkan dari erosi.
"Materail batu koral yang terdapat didasar sungai ditumpuk memanjang menggunakan alat berat (beko) agar dinding tebing tanah sepanjang lebih kurang dua ratus meter itu aman dari terjangan air,"katanya.
Menurut dia pekerjaan itu atas swadaya warga secara suka rela berkorban demi untuk menjaga sejumlah rumah kepala keluarga, pemakaman umum dan ruang sekolah dasar serta lahan perkebunan dua desa Aek Ngadol dan Batu Hula, Batangtoru ituterhindar dari longsor.
"Selain material batu, ada juga pemasangan boronjong sepanjang lebih kurang 50 meter ditambah puluhan ban luar traktor yang diisi material batu dan pasir dipasang sepanjang aliran sungai itu,"katanya.
Camat Batangtoru M.Yamin mengucapkan terimakasih kepada warga yang tidak mau disebut namanya itu yang telah rela berkorban harta dan materi demi menjaga asset masyarakat terhindar dari ancaman bencana tanah longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Camat Kecamatan Batangtoru, M.Yamin Batubara kepada Antarasumut, Sabtu di Sipirok, tebing tanah sepanjang daerah aliran sungai sungai di Aek Ngadol perlu diselamatkan dari erosi.
"Materail batu koral yang terdapat didasar sungai ditumpuk memanjang menggunakan alat berat (beko) agar dinding tebing tanah sepanjang lebih kurang dua ratus meter itu aman dari terjangan air,"katanya.
Menurut dia pekerjaan itu atas swadaya warga secara suka rela berkorban demi untuk menjaga sejumlah rumah kepala keluarga, pemakaman umum dan ruang sekolah dasar serta lahan perkebunan dua desa Aek Ngadol dan Batu Hula, Batangtoru ituterhindar dari longsor.
"Selain material batu, ada juga pemasangan boronjong sepanjang lebih kurang 50 meter ditambah puluhan ban luar traktor yang diisi material batu dan pasir dipasang sepanjang aliran sungai itu,"katanya.
Camat Batangtoru M.Yamin mengucapkan terimakasih kepada warga yang tidak mau disebut namanya itu yang telah rela berkorban harta dan materi demi menjaga asset masyarakat terhindar dari ancaman bencana tanah longsor.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017