Medan, 7/4 (Antarasumut) - Pemerintah Kota Medan mengajak masyarakat untuk menjaga keasrian lingkunganya masing-masing dalam upaya terwujudnya Kota Medan menjadi kota hunian yang indah, nyaman dan asri.
"Mari kita peduli terhadap kondisi pepohonan, pedistrian maupun lingkungan di sekitarnya. Jika ini terwujud, Medan akan menjadi kota hunian yang indah, nyaman dan asri," kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Jumat.
Ia mengatakan, Kota Medan saat ini memiliki Taman Cadika Pramuka di Jalan Karya Wisata dengan luas lebih kurang 25 hektar dan eks TPA Namo Bintang seluas lebih dari 16 hektare yang kini dijadikan ruang terbuka hijau (RTH).
Di samping itu juga memiliki sejumlah taman yang hijau dan asri, keberadaan RTH, taman serta pepohonan yang ada saat ini mampu menyumbang udara bersih bagi Kota Medan.
"Masyarakat saat ini sangat ingin menikmati taman. Selain sebagai tempat bermain, juga melaksanakan sejumlah kegiatan maupun berolahraga. Kita ingin merubah pola pikir masyarakat sehingga mereka ikut peduli dan mau merawat taman maupun pepohonan yang ada saat ini. Jadi kita harus terus memberikan edukasi kepada masyarakat," katanya.
Melalui edukasi yang dilakukan ini, Akhyar berharap warga Kota Medan semakin lebih banyak lagi yang peduli terhadap kondisi pepohonan, pedestrian dan lingkunan di sekitarnya.
Dia optimis jika lingkungan mampu diperbaiki, mampu menjamin keberlangsungan hidup generasi mendatang yang lebih berkualitas.
Untuk penataan taman, ia menjelaskan Pemkot Medan akan fokus melakukannya tahun 2018, demikian juga dengan pembenahan bidang kebersihan, kesehatan, pendidikan maupun lainnya.
"Untuk tahun 2017 ini, kita masih fokus pembenahan dan perbaikan infrastruktur jalan serta drainase," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Mari kita peduli terhadap kondisi pepohonan, pedistrian maupun lingkungan di sekitarnya. Jika ini terwujud, Medan akan menjadi kota hunian yang indah, nyaman dan asri," kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Jumat.
Ia mengatakan, Kota Medan saat ini memiliki Taman Cadika Pramuka di Jalan Karya Wisata dengan luas lebih kurang 25 hektar dan eks TPA Namo Bintang seluas lebih dari 16 hektare yang kini dijadikan ruang terbuka hijau (RTH).
Di samping itu juga memiliki sejumlah taman yang hijau dan asri, keberadaan RTH, taman serta pepohonan yang ada saat ini mampu menyumbang udara bersih bagi Kota Medan.
"Masyarakat saat ini sangat ingin menikmati taman. Selain sebagai tempat bermain, juga melaksanakan sejumlah kegiatan maupun berolahraga. Kita ingin merubah pola pikir masyarakat sehingga mereka ikut peduli dan mau merawat taman maupun pepohonan yang ada saat ini. Jadi kita harus terus memberikan edukasi kepada masyarakat," katanya.
Melalui edukasi yang dilakukan ini, Akhyar berharap warga Kota Medan semakin lebih banyak lagi yang peduli terhadap kondisi pepohonan, pedestrian dan lingkunan di sekitarnya.
Dia optimis jika lingkungan mampu diperbaiki, mampu menjamin keberlangsungan hidup generasi mendatang yang lebih berkualitas.
Untuk penataan taman, ia menjelaskan Pemkot Medan akan fokus melakukannya tahun 2018, demikian juga dengan pembenahan bidang kebersihan, kesehatan, pendidikan maupun lainnya.
"Untuk tahun 2017 ini, kita masih fokus pembenahan dan perbaikan infrastruktur jalan serta drainase," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017