Tukka, 30/3 (Antarasumut)- Pj Bupati Tapanuli Tengah yang diwakili Aisten I, Antonius Simanjuntak melepas siswa/i SMAN 2 Tukka kelas III angkatan ke VIII Tahun Ajaran 2016-2017, Kamis, (30/3), di SMAN 2 Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Adapun siswa kelas 3 yang dilepas sebanyak 113 orang, dengan rincian, 62 orang jurusan IPS dan 51 orang jurusan IPA.

Dalam sambutannya, Bupati Tapteng terpilih, Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Ketua DPRD Tapteng terlantik, Syahrun Pasaribu mengatakan, keberadaan infra struktur ke SMAN 2 Tukka akan menjadi perhatiannya.

Sementara itu Pj Bupati Tapteng, Bukit Tambunan yang diwakili Asiten I, Antonius Simanjuntak dalam sambutannya mengatakan, agar par siswa yang diberangkatkan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain.

“Berikanlah yang terbaik bagi sekolahmu. Dan kepada siswa/i SMAN 2 Tukka, agar memanfaatkan keberadaan sekolah ini untuk mencapai cita-citamu. Pemerintah begitu serius memperhatikan dunia pendidikan saat ini. 

Dan baru-baru ini, Presiden Jokowi sudah membagikan kartu Indonesia Pintar, dan banyak dari sekolah ini yang mendapatnya. Pergunakan sebaik mungkin kartu tersebut. Jangan karena gratis, sehingga tidak dihargai,”tegas Antonius seraya menambahkan, bahwa dirinya juga berjuang keras agar bisa seperti sekarang ini.

Dalam acara pelepasan siswa tahun ini, musisi dan sekaligus pemerhati SMAN 2 Tukka, El Ritonga turut hadir. Dari Padangsidimpuan mantan drummber ada band ini memberikan semangat kepada siswa/i SMAN 2 Tukkan.

Perhatian El Rintongan akan SMAN 2 Tukka, cukup dipuji. Karena belum lama ini, ia menyumbangkan 1 bus sekolah untuk SMAN2 Tukka. 

Dalam sambutannya ia mengajak seluruh siswa SMAN 2 Tukka agar mampu berdiri di atas kaki sendiri.

“Jangan pernah minder jika orangtua kalian orang miskin dan susah. Tetapi minderlah kalian jika tidak mendapat ilmu. Saya harus mengamen dulu agar bisa bersekolah di Jakarta, meskipun orangtua saya sanggup dan ekonominya bagus. Tapi dalam prinsip saya, aku harus mampu berdiri di atas kakiku sendiri.  

Untuk itu selamat berjuang bagi adik-adikku yang mau berangkat, ukir prestasimu demi nama baik SMAN 2 Tukka. Saya tidak ada kepentingan apa-apa di Tapteng ini, saya murni ingin membantu semampu saya, karena saya prihatin melihat anak-anak SMAN 2 Tukka yang harus jalan kaki cukup jauh agar bisa tiba di sekolah ini,”katanya yang disambut dengan tepuk tangan.

Sementara itu dalam laporannya Kepala Sekolah SMAN 2 Tukka, H. Junaidi Pohan mengatakan, perubahan demi perubahan telah terjadi di SMAN 2 Tukka selama kepemimpinannya. Dan itu dibuktikan dengan hadirnya kelas unggulan IPS. Bukan itu saja, jumlah siswa juga bertambah setiap tahunnya.

“Untuk tahun ini siswa kelas III yang akan dilepas sudah mendaftar untuk mengikuti ujian Kedinasan sebanyak 30 orang, mendaftar ke Akpol 2 orang, Akmil 1 orang, jalur undangan Kemenag IAIN 80 orang, kedokteran 1 orang. Kita doakan agar cita-cita anak kita ini berhasil, dan kebanyakan diantara mereka ini kondisi ekonomi orangtuanya lemah. Akan tetapi dengan semangat dan kemampuan anak-anak kita ini, selalu ada cara yang bisa ditempuh,”tutupnya.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017