Seirampah, Sumut, 17/3 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, SUmatera Utara, mendorong masyarakat untuk membentuk perpustakaan dan taman bacaan dalam upaya menumbuhkan minat membaca terutama pada anak-anak usia dini.
Wakil Bupati Serdang bedagai Darma Wijaya di Seirampah, Jumat, mengatakan, keberadaan perpustakaan dan taman bacaan diharapkan dapat memupuk dan menanamkan rasa kebangsaan, patriotisme dan cinta tanah air kepada generasi penerus serta memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat.
Perpustakaan juga dapat dijadikan sebagai wahana pendidikan sepanjang hayat, senantiasa relevan dan strategis dalam menghadapi setiap permasalahan.
"Tidak hanya terbatas pada permasalahan pendidikan, keberadaan perpustakaan juga akan semakin memancing animo untuk membaca. Itu mengapa kami mendorong masyarakat untuk membentuk taman bacaan dan perpustakaan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyediakan layanan penyediaan informasi kepada masyarakat, antara lain dengan menyediakan layanan perpustakaan umum dan perpustakaan di sembilan kecamatan, 77 perpustakaan desa/kelurahan.
Seluruh sekolah dari SD hingga SMA juga telah memiliki perpustakaan sendiri serta, demikian juga perpustakaan khusus yang ada di kantor-kantor pemerintah dan rumah ibadah serta taman bacaan masyarakat yang tersebar diwilayah Serdang Bedagai.
Menurut dia, penyelenggaraan perpustakaan umum merupakan salah satu perangkat penyelenggaraan pendidikan non formal yang berupaya untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945.
Artinya perpustakaan ikut memelihara dan menyediakan sarana untuk pengembangan perorangan atau kelompok untuk meningkatkan kemampuan.
"Perpustakaan jugasumber informasi dan rujukan, dan perpustakaan juga dapat dijadikan sebagai sarana rekreasi serta sebagai pusat kehidupan dan kebudayaan," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa pada 20 Maret 2017 mendatang, Serdang Bedagai akan menerima penghargaan sebagai kabupaten literasi terbaik pertama se-Indonesia dari 14 kabupaten dan kota yang terpilih.
"Prestasi itu terlepas dari kerja keras semua pihak. Untuk itu mari kita mulai dari keluarga, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan negara yang cinta membaca dengan membentuk perpustakaan-perpustakaan dan taman bacaan dimanapun kita berada," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017