Rantauprapat, 14/3 (Antarasumut) - Manajemen RSUD Rantauprapat akan segera menerapkan Public Safety Center (PSC). Penerapan ini sebagai sistem penanggulangan gawat darurat Terpadu (SPGDT).

"Layanan ini menyediakan layanan emergensi khususnya emergensi medik dengan menggunakan kode akses 119 dan bebas biaya," kata Direktur RSUD Rantauprapat Syafril Rahmadi Maulana Harahap, Selasa, di Rantauprapat.

Pasca menerima kunjungan pihak tim Teknis layanan 119 dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumut yang dipimpin Aswan sudah sepakati menyelenggarakan layanan 119 ini. Sehingga, antara RSUD Rantauprapat terkoneksi ke sejumlah RS layanan lanjutan di Medan.

Syafril menjelaskan, pihaknya dan manajemen Dinas Kesehatan Labuhanbatu akan segera membangun sarana prasarana penunjang layanan 119 tersebut.

Kemudian, pasien e-emergency dari Puskesmas di kecamatan-kecamatan dapat segera ditangani. "Time Respon harus terbangun dengan baik untuk memberikan pelayanan terbaik," katanya.

Layanan emergensi medik itu diberi nama Komando Nasional atau National Comand Center (NCC) 119, yang berada di Kantor Kementerian Kesehatan.

Program ini, sejalan dengan agenda ke lima Nawa Cita yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Maka dalam perjalanannya Pemkab Labuhanbatu juga berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017