Simalungun, Sumut, 13/3 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengagendakan pelaksanaan fogging (pengasapan) ke permukiman yang rentan penyakit DBD enam bulan kedepan di tahun 2017.
     "Gerakan ini dimulai akhir Maret atau awal April," sebut Bupati Simalungun, JR Saragih, Senin.
     Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten terhadap kesehatan masyarakat dengan memberikan sosialisasi dan tindakan dalam memberantas penyakit, seperti demam berdarah yang diakibatkan nyamuk Aedes Aegypti.
      Bupati mengatakan, banyaknya genangan air pada perubahan cuaca dan iklim yang tak menentu membuat nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak.
     Kepala Dinas Kesehatan, dr Jan Mauresdo Purba mengatakan, pihaknya melalui kinerja semangat baru Sumatera Utara, akan melakukan fogging, khususnya di permukiman masyarakat di daerah pedalaman.
     "Kita  akan melakukan gerakan Jumat bersih, sehingga penyakit DBD di masyarakat Kabupaten Simalungun, bisa berkurang," kata Jan Mauresdo.
     Anggota DPRD Simalungun menyampaikan dukungan terhadap gerakan pemberantasan penyakit DBD dari Bupati, JR Saragih yang peduli dengan kesehatan masyarakat.
     "Langkah dari JR Saragih ini bagus sekali, apalagi dengan gerakan memberantas penyakit DBD akan disenangi masyarakat di Kabupaten Simalungun," kata Ketua Komisi IV, Hastony Sijabat.
     Politisi Partai Demokrat itu berharap pelaksanaan fogging dilakukan di kawasan permukiman pedalaman, seperti Kecamatan Huta Bayu Raja, Haranggaol dan Ujung Padang. ***4***

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017