Kotapinang, 14/2 (Antarasumut) - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Labusel, Syahrul Tanjung belum dapat memastikan terkait kelanjutan pembangunan gedung baru SMAN 1 Kotapinang, meskipun pengelolaan SMA sudah beralih kepada pemerintah provinsi.
"Belum tahu apakah kami dapat melanjutkan pembangunannya hingga selesai atau tidak," kata Syahrul Tanjung di Kotapinang kepada wartawan, Senin.
Ia mengatakan, Pemkab melalui APBD 2017 sudah mengalokasikan anggaran Rp2,5 milyar untuk lanjutan proyek tersebut. Namun, sejauh ini belum ada penjelasan apakah proyek itu dapat dilaksanakan atau tidak.
Syahrul mengharapkan tidak ada kendala dalam proses pembangunan gedung baru tersebut. Sehingga gedung itu dapat segera digunakan untuk mendukung kemajuan pendidikan di Kab. Labusel.
"Kalau memang boleh, tahun ini pembangunannya akan dilanjutkan, sebab gedung baru itu masih belum rampung sepenuhnya. Kalaupun tidak dibenarkan, maka dananya akan dialokasikan untuk program lain," ujarnya.
Sementara, Ketua ICMI Kab. Labusel, Abdullah MN Situmorang juga mengharapkan, pembangunan gedung SMAN 1 Kotapinang dapat segera dirampungkan, sehingga apa yang sudah terlanjur dibangun tidak sia-sia dan dapat segera digunakan.
"Kab. Labusel semestinya memiliki sekolah unggulan, karenanya saya berharap pembangunan gedung baru SMAN 1 Kotapinang ini segera dirampungkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017