Paluta,1/2(Antarasumut)-Luas areal untuk tanam padi sawah untuk Kabupaten Padang Lawas Utara pada Tahun 2016 lebih dari yang ditargetkan.
Kata Kepala Dinas Pertanian Paluta Sarwedi Harahap Didampingi Kasubbag Program dan Keuangan Erwin Syahputra Siregar SP, Rabu.
Ia mengatakan program luas musim tanam padi sawah hingga Desember 2016 seluas 35 ribu hektare, akan tetapi luas tanamnya mencapai 38 ribu hektare.
"Ada kelebihan target musim tanam sekitar 3 ribu hektare lebih untuk Paluta pada 2016,"sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kata Kepala Dinas Pertanian Paluta Sarwedi Harahap Didampingi Kasubbag Program dan Keuangan Erwin Syahputra Siregar SP, Rabu.
Ia mengatakan program luas musim tanam padi sawah hingga Desember 2016 seluas 35 ribu hektare, akan tetapi luas tanamnya mencapai 38 ribu hektare.
"Ada kelebihan target musim tanam sekitar 3 ribu hektare lebih untuk Paluta pada 2016,"sebutnya.
Tidak dinyanya over target tersebut menjadikan Dinas Pertanian Paluta mendapat penghargaan dari Dinas Pertanian Provinsu Sumatera Utara baru-baru ini.
"Paluta mendapatkan peringkat pertama dalam kategori luas tambah tanam (LTT) untuk periode Oktober 2015- September 2016," katanya.
Untuk 2017 Pemkab Paluta lanjutnya menargetkan luas pertanaman baru padi sawah mencapai 43 ribu hektare lebih, kiranya itu dapat dicapai, pungkasnya.
"Kita menargetkan asumsi rata-rata realisasi musim tanam dalam setiap bulannya mencapai 8990 hektare di 2017,"sebutnya.
Memang katanya, data akhir Januari minggu ke- empat 2017 realisasi tanam padi baru di Pemkab Paluta masih baru sekitar 2161 hektare.
"Tidak tercapainya target tanam dikaibat faktor cuaca ( kemarau) yang melanda wilayah itu,"terangnya.
Lahan persawahan petani baru bisa ditanami dalam beberapa minggu terakhir dikarenakan hujan yang mulai turun, itupun khusus untuk sawah tadah hujan.
“Paluta memiliki banyak luas sawah tadah hujan,"katanya. Ia juga berharap hujan turun untuk memenuhi sumber air bagi lahan persawahan petani.
Lebih jauh Sarwedi mengatakan Pemkab Paluta terus mendorong dan memotivasi petaninya dalam rangka mewujudkan dan mendukung ketahanan pangan nasional upaya khusus Pajale (padi, jagung dan kedelai).
"Paluta mendapatkan peringkat pertama dalam kategori luas tambah tanam (LTT) untuk periode Oktober 2015- September 2016," katanya.
Untuk 2017 Pemkab Paluta lanjutnya menargetkan luas pertanaman baru padi sawah mencapai 43 ribu hektare lebih, kiranya itu dapat dicapai, pungkasnya.
"Kita menargetkan asumsi rata-rata realisasi musim tanam dalam setiap bulannya mencapai 8990 hektare di 2017,"sebutnya.
Memang katanya, data akhir Januari minggu ke- empat 2017 realisasi tanam padi baru di Pemkab Paluta masih baru sekitar 2161 hektare.
"Tidak tercapainya target tanam dikaibat faktor cuaca ( kemarau) yang melanda wilayah itu,"terangnya.
Lahan persawahan petani baru bisa ditanami dalam beberapa minggu terakhir dikarenakan hujan yang mulai turun, itupun khusus untuk sawah tadah hujan.
“Paluta memiliki banyak luas sawah tadah hujan,"katanya. Ia juga berharap hujan turun untuk memenuhi sumber air bagi lahan persawahan petani.
Lebih jauh Sarwedi mengatakan Pemkab Paluta terus mendorong dan memotivasi petaninya dalam rangka mewujudkan dan mendukung ketahanan pangan nasional upaya khusus Pajale (padi, jagung dan kedelai).
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017